Pagi hari ini Meghan dan Reva tengah duduk di meja makan, mereka menunggu sarapan pagi yang sedang disiapkan Erwin. Meskipun dalam hati kecil gadis berumur dua puluh tahun itu merasa tidak enak, ia tetap menunggu dengan tenang.
"Ada apa dengan wajahmu?" tanya Andre pada Meghan yang duduk di samping Reva.
Erwin menatap wajah Meghan, saat menaruh nasi goreng di meja. Reva menatap kakaknya yang terlihat sedikit salah tingkah, saat ditatap Erwin.
"Apa Kakak, baik-baik saja?" tanya gadis kecil itu.
"Iya," jawab Meghan dengan senyuman.
Erwin kembali meletakkan makanan di atas meja, dan menyuruh mereka untuk segera sarapan pagi. Waktu menunjukkan pukul 08.00, semua piring yang ada di atas meja terlihat sudah kosong. Reva tersenyum bahagia menatap Erwin.
"Masakan yang Pak Erwin buat, sangat enak," puji Reva.
"Sungguh?"
Gadis berkucir kuda itu menganggukkan kepalanya. "Iya."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com