Axel mengulum senyum agar tidak tertawa ketika melihat Lova mengedipkan mata beberapa kali untuk memulihkan kesadaran. Bahkan wajah gadis itu sudah berubah menjadi merah seperti kepiting rebus. So cute!
Alex membungkuk sambil mengulurkan tangan kanannya meraih stiletto Lova. Kembali berdiri tegak dan mengambil tas milik Lova yang ada di atas bangku, lalu merebut plastik sampah dari tangan gadis yang masih bergeming itu.
"Ayo, my Lov."
Lova mendongak, menatap Axel sejenak, lalu tatapannya turun pada tangan laki-laki yang sudah terulur di depannya itu. Dengan sedikit ragu-ragu Lova menerima uluran tangan Axel. Langsung berpaling pada Axel ketika laki-laki itu langsung menyambut dengan menggenggam tangannya erat.
Seperti terhipnotis. Lova menarik kedua sudut bibirnya ke atas ketika melihat Axel tersenyum. Perlahan berdiri mengikuti tarikan Axel pada tangannya yang digenggam laki-laki itu. Lova mendongak bertepatan dengan Axel yang menoleh ke arahnya.
"Tolong bawain mapnya, sayang."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com