"Wah! Itu sekolah, Kakak cantik?"
Gerakan tangan Lova yang sedang melepas seat belt berhenti sepersekian detik ketika mendengar seruan kagum dari Sakhi. Lova menoleh ke belakang bertepatan dengan gadis kecil yang juga sedang menoleh padanya itu.
Lova terkekeh kecil sambil perlahan melepaskan seat belt yang sudah tidak melingkupi tubuhnya dari tangannya, sementara Alex yang melihat jok belakang dari spion tengah mobil hanya tersenyum kecil ketika melihat mata berbinar dan raut kagum tercetak jelas di wajah Sakhi.
"Besar banget." gumam Sakhi pelan, namun masih cukup bisa didengar telinga normal Lova, Alex dan Kevin. Terbukti dengan ketiganya yang langsung berpaling padanya.
Lova tersenyum kecil. "Nanti sekolah Sakhi sama Pio yang baru juga gak kalah besar sama sekolah Kakak, kok."
Pupil mata Sakhi seketika melebar. "Beneran, Kakak cantik?" tanya Sakhi dengan nada tidak percaya sambil menjauhkan punggungnya dari sandaran jok mobil.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com