Paul Wisley pulang setelah seharian bekerja di peternakan Mr. Harry dan terheran-heran dengan rumahnya.
"Apakah aku salah masuk rumah?" Tanyanya pada Leah dan gadis itu menggeleng.
"Dimana semua barangku?" Tanya Paul.
"Diganti." Leah mengigit bibirnya.
Paul menggeleng tak percaya, "Kau menghabiskan uangmu membrong semua ini?"
"No." Geleng gadis itu pelan.
"Kau berhutang atasnamaku?" Alis Paul mengkerut.
"No." Geleng Leah lagi.
Paul masuk ke rumahnya dan mencoba duduk di sofa berwarna abu muda yang tampak begitu lembut dan membal itu. "Lalu bagaimana semua ini bisa ada di rumah?" Paul menatap puteri semata wayangnya. "Jelaskan padaku Leah Wisley."
Leah berdehem kecil, kemudian menelan ludahnya, dia berusaha mengumpulkan semua keberanian untuk mengatakan yang sebenarnya pada sang ayah. "Ben melakukan semuanya." Ujar Leah sembari menurunkan pandangannya, dia tidak berani menatap sang ayah sama sekali.
"Ben?" Alis Paul bertaut.
"Ya."
"Pria muda itu?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com