Christabell berbaring di kamarnya dan sudah mulai sadar. Disekelilingnya berdiri Aldric, sementara Adrianna duduk di tepi ranjang, dan Richard duduk di kursi dekat ranjang sementara Ben yang baru saja datang berdiri di dekat ayahnya. Christabell menatap ke sekeliling, dan tersenyum sekilas.
"Kalian semua ada di sini?" Tanyanya lemah, dan semua orang tersenyum karena mereka yakin betul Christabell sedang dalam kondisi yang mengenali mereka dengan baik.
"Mommy . . ." Adrianna meraih tangan ibunya dan mengenggamnya.
Alis Christabell mendadak berkerut dalam, "Mengapa kau memanggilku mommy?" Tanya Christabell bingung.
"Aku puterimu." Jawab Adrianna, dan Richard segera menatap ke arah Adrianna untuk memberikan kode pada puterinya itu. Memaksa Christabell mengingat hanya akan berakhir menjadi bencana.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com