webnovel

Chapter 10

Seperti biasa arisan pasti banyak Ada  ibu-ibu rempong berkumpul, cuma Kali ini agak sedikit berbeda Karena Ada seorang cewek paruh baru Ada disana

"Mike Khan namanya ?"

"Iya tante."

"Sini tante kenalin ke anak tante."

"Priska..ini anak tante Merry namanya mike.mama cariin temen buat kamu."

Priska gimana ya Gua medeskripsikan anak ini, anak ini cukup tinggi untuk cewek seumurnya. Berambut panjang bounding mungkin Karena trend sekarang Dan memakai kacamata bulat seperti anak kutu buku

"Mike..." Sahut Gua

"Priska." Jawab nya

"Oke tante tinggal dulu ya."

Tante tersebut pergi meninggalkan kami berdua

"Lo sering ikutan acara arisan gak jelas gini ?" Tanya dia

"Gak juga,cuma disuruh nemenin nyokap."

"Oh senasib dong Kita." Senyum nya

Kita pun melanjutkan dengan mengobrol panjang lebar.

Sementara itu

"Will."

"Iya Pa ?"

"Gimana kemaren nilai2 nya selama dua minggu ?"

"Bagus pa."

"Coba papa liat. Rapot sementara."

"Ini pa." Sambil memberikan rapot nya

Papa William mulai melihat rapot nya

"Bagus,terus rencana ke depan sudah Ada apa aja ? Les inggris ? Ikut olimpiade ? Tournament apa ?"

"masih belum Ada pa."

buku raport dibanting

"Gimana sih kamu william waktu tidak akan kembali,kamu jangan main-main dengan hidup kamu."

"Iya pa. William segera susun."

"Ya Papa besok mau kamu sudah Ada rencana."

Papa nya pun meninggalkan dia

William terdiam membisu

Semantara itu

"Jadi gitu ceritanya Ken, terus lo gimana ?"

"Gua masih lom Tau, bakal lanjut sekolah atau langsung Bantu bokap. Gua kasihan juga liat dia."

Gua terdiam

"Udah tenang aja, Gua sama keluarga masih Ada rencana. Khan apalagi ortu Gua pindah sini Karena Ada kerjaan baru, Dan juga hasil penjual an asset di jkt lumayan juga."

"Iya Ken,Gua bingung sebagai teman gua harus nolong gimana."

"Udah Bantu doa aja."

Tiba-tiba muncul ide di kepala Gua

"Ken lo masih suka maen game gak ?"

"Suka,kenapa emangnya ?" Tanya Kenny kebingung

"Gua Tau cara bantu lo ngeringanin beban lo dikit."

"Maksudnya ?" Tanya Kenny bingung

Gua tersenyum Dan mengetik Di group was Kita

"Guys Gua udah menemukan pemain ke Lima Kita."

Ting tong

"Wa dari pacara lo Mike ?" Tanya Priska

Mike hanya tersenyum melihat layar handphone

"Bukan, tapi ini berita mengembirakan. Kita bisa ikut perlombaan."

"Oh ya bagus dong." Sahut Priska

"Ya gak nyangka."

"Mike Kita pulang yuk udah malam."

Gua melirik jam kaget udah Pukul 9 gak kerasa udah Dua jam,Gua ngomong panjang lebar

"Ya." Jawab Gua

"Halo tante." Sapa Priska

"Oh anaknya Brenda ya,pantes Mike betah ngobrol."

"Iya Tante."

"Tante sama Mike pulang dulu ya."

"Oke Tante."

Mama pun pergi ke depan

"Pris..Kita belum tukeran wa,berapa no wa lo ?"

"Oh ini wa Gua 085xxxxxx. Ntar kabarin Gua."

"Sip."

Gua melangkah pergi menjemput Mama lalu menuju mobil, tumben Gua dapat pengalaman begini....

Di saat bersamaan

"I Know Dad."

"Ya tapi gimana dengan persiapan kamu ?"

"Masih dua tahun lagi, lagipula belum tentu Jason mau kuliah ke Singapore."

"Jason kesempatan gak akan datang dua Kali, dulu bokap waktu muda gak punya kesempatan.sekarang kamu dapat jangan sia2 Khan."

"Ya Pa."

Ribet banget rasanya. Ting tong bunyi wa di saku Gua

"Ayok makan dulu keburu dingin, nanti Di lanjut ngobrolnya lagi." Panggil mama

"Iya ayok kak makan, sekalian coba makanan Nina."

"Iya...iya dedek Gua yang cantik" jawab Gua sambil melihat WhatsApp yang masuk sambil tersenyum

Pagi nya

Bel pintu rumah Gua berbunyi, Gua berjalan menuju gerbang

"Pagi, ini benar rumah Bu Mellisa."

"Ya benar,anda siapa ya?" Tanya Gua

"Perkenalkan nama Saya Bram, Saya mau bertemu dengan Melissa."

Siapa orang ini ya ?

"Ma Ada orang mau ketemu nih teriak Gua."

"Siapa Ren ?" Tanya mama sambil berjalan ke pintu depan

"Bram..kata mama.ayok Masuk." Kata mama

Gua cuma diam mempersilahkan Masuk ke dalam rumah. Lalu mengunci pintu gerbang

"Permisi ya dek." Kata Bram ketika Masuk

"Ya." Jawab Gua datar

Gua berjalan masuk ke dalam rumah dan menuju kamar Gua,sambil terus berpikir siapa ya om tadi ?

"Bram kok Tiba-tiba kesini ?"

"Aku mau menanyakan soal ajak aku kemaren,Karena belum Ada kabar sampai sekarang."

"Bram soal itu, aku agak bingung harus jawab apa.Dan kamu lihat kondisi ku susah."

"Aku mengerti maksudmu,tapi bisa gak.kamu terima dulu ajakan sebagai teman."

Mama terus berpikir gimana ya? Nanti Reno jadi mikir aneh2 hubungan aku sama Reno berantakan lagi,tapi kalau gal terima ajakan nanti Bram Alan berusaha lebih lagi.

"Oke Bram tunggu aku siap2 ya."

"Oke." Jawab Bram

Gua mendengarkan pembicaraan mama Dan om tersebut Ada apa ya.Bikin penasaran jadinya, tapi Gua berpikir lagi. Bukan saatnya maen tebak-tebak an nanti aja tunggu lebih jelas lagi. Gua mulai duduk browsing browsing di inet

20 menit kemudian mama masuk ke kamar aku

"Ren mama pergi dulu sama teman mama.kamu nanti makan sendiri ya."

"Oke ma." Jawab ku sambil asyik bermaim di laptop

Mama pun pergi dengan om itu. Ada Hal aneh yang terbesit di pikiran gal tau apakah itu. Tapi cukup Tau aja...

Gua mulai kerasa bosan jalan ah ke taman komplek lagi pikir gua, Gua berganti pakaian untuk berjalan-jalan di taman, udara Hari ini enak gal terlalu panas dan dingin juga sejuk Serta suasana kompleks juga sepi.

Gua terus berjalan sambil menikmatin udara, mengikuti jalan setapak sampai Gua mendengar suara yang Indah banget

Siapa nih yang lagi nyanyi.suara nya bagus.gua penasaran terus mencari arah asal suara itu. Gua rasa suara itu berasal dari tengah taman dekat kolam ikan.ternyata benar disana ada wanita sedang bernyanyi dengan gitarnya. Yang bikin Gua kaget ternyata dia Tak lain adalah si Clara...Gua masih belum percaya akan pandangan gua sampai Gua harus mengucek mata gua lagi...iya benar itu si Clara....

Siguiente capítulo