webnovel

SELAMAT TINGGAL PETER

"Satu lagi."

"Gua ga pernah bilang ga suka sama lu," ucap Peter.

Gue terdiam beberapa detik. Kayanya emang bener Peter ga pernah bilang itu.

Halah, mau dia bilang kek. Ga bilang kek. Sabodo yekan.

"Tapi sikap lo ke gue nunjukkin ga suka," balas gue tajam.

"Gua tau gua salah."

Gue tersenyum miris. "Baru sadar sekarang lo?"

Detik itu juga, gue bisa ngerasain tatapan Peter berubah jadi sendu.

"Maaf."

Gue menatap Peter dalam.

"Penyesalan memang selalu datang terakhir, kok, Peter."

Gue menarik napas dalam dalam. "Lo udah sering Peter. Sering banget. Kemarin lo kaya gini, gue maafin. Habis kita udah deket lagi, lo ngulang kesalahan yang sama, lo tiba-tiba menjauh, dan itu gue masih maafin.

"Sekarang lo kaya gini lagi. Setelah buat gue sakit hati. Buat gue nangis. Buat gue kehabisan akal. Lo datang buat minta maaf? Fine, gue udah maafin lo kok. Tapi untuk kembali sama lo, gue ga bisa."

Gue menatap Peter miris. Sudah terlanjur kecewa.

"Lo ga boleh gini," kata gue tiba tiba.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo