webnovel

Muntah Darah

"Aku sudah selesai, berarti tinggal mengantarmu sekarang" ucap Widya sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Kau tenang saja, aku cuma tinggal mandi dan ganti baju aja kok. Barangku sudah siap semua" ucapku sambil tersenyum lebar.

Widya tertawa, setelah menggendong ranselnya ia berjalan mendekati meja belajarnya. Terlihat dia sedang mencari-cari sesuatu, aku mulai berdebar, takut Widya mencari boneka yang sedang aku curi dan sekarang berada dibalik bajuku.

"Loh, kok nggak ada ya?" ucap Widya sambil memeriksa setiap sudut barang di meja belajarnya.

Aku semakin gugup, jika dia tau kalau bonekanya ada padaku pasti Widya bakal marah dan semua rencana bakal gagal.

"Kamu... Nyari apa Wid?" tanyaku sambil menyembunyikan rasa gugup.

"Aku nyari kunci kontak motorku" jawabnya.

Huufftt.... Aku membuang nafas panjang, aku pikir dia sedang mencari boneka itu. "Widya, kontaknya kan ada padaku" jawabku sambil menggoyangkan kunci kontaknya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo