Setelah memastikan bahwa di rumah itu tidak ada diriku, akhirnya mereka pun kembali dan duduk di ruang tamu. Di tengah-tengah persembunyianku ponselku menyala lampunya, ternyata ada pesan masuk. Untung saja sudah aku sailent sebelumnya, ketika aku melihat dan membuka pesan itu ternyata berasal dari Widya.
"Nimas syukurlah kau pergi dari rumah, tadi mereka menggeledah seluruh rumah" isi dari pesan Widya.
"Ya aku tahu hehehe"
"Loh, memangnya kau bersembunyi dimana?" balas Widya lagi.
"Di atas plafon" jawabku singkat.
Sedangkan Widya hanya membalas lagi dengan emoticon melirik. Rasanya ingin sekali tertawa, aku yakin Widya pasti tidak akan menyangka kalau aku bersembunyi di atas plafon.
"Kalian belum menjawab pertanyaanku. Kalian tiba-tiba datang kemari mencari Nimas dan menanyakan keberadaan Nimas, apa hilangnya cucuku hubungannya dengan kalian?!" tanya Mbah Putri dengan nada yang tegas.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com