webnovel

Telaga

Perlu waktu 20 menit untuk menanjak ke atas bukit, sesampainya di sana ada banyak sekali pengunjung yang datang bahkan parkiran pun hampir penuh. Aku masih tidak mengerti, bagaimana kita bisa menikmati pemandangan telaga di atas ini sedangkan, yang aku lihat di atas ini hanyalah tempat nongkrong, kebun teh dan juga sebuah tempat untuk berfoto-foto.

"Kenapa kamu terdiam?" tanya Reno menatapku dalam.

"Reno, Aku kira dari atas ini akan terlihat sangat luar biasa pemandangannya. Tapi ternyata banyak sekali orang, dan hanya tempat berfoto-foto saja yang aku lihat di sini"

"Kau ini polos sekali ya" ucap Reno dengan wajah yang datar. "Terus gimana dong, apa kita pulang saja?" ucap Reno lagi masih dengan ekspresi yang sama.

Sedangkan aku hanya tertunduk dan merasa agak kecewa. "Reno kita baru sampai, masa mau pulang. Kita meluncur turun saja lagi, tadi aku melihat telaganya dari jembatan itu. Kita kesana saja" ucapku penuh harap.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo