webnovel

Diserang Lewat Mimpi

Aku tahu ini tidak nyata, aku berusaha untuk menyakiti diriku supaya bangun dari mimpi buruk ini. Aku berusaha mencubit tangan, pipi, sekeras-kerasnya namun tetap saja tidak berhasil. Setan itu sudah sangat dekat di depanku, perlahan aku berdiri sambil menatap makhluk mengerikan itu. Perlahan aku menggeser tubuhku sambil melangkah menjauh, sedangkan dia tetap terus memelototiku mengikuti arah kemana aku bergerak. Sungguh aku ingin muntah melihat wajah sosok itu.

Setelah terlihat ada celah, aku berlari menuju ke pintu kamar. Tapi wanita itu langsung menjambak rambutku dan menghempaskanku ke belakang, Aku bahkan tidak merasa sakit tapi aku tetap merasa ketakutan setengah mati. Setan itu kemudian mendekat ke arahku lalu mencekik leherku dengan kuku jarinya yang berwarna hitam.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo