webnovel

Siapa yang meminta Teh?

Dua hari ini aku fokus di rumah, mengerjakan pekerjaan rumah seadanya, apapun itu, sambil mengalihkan semua pikiranku. Aku juga sedang menunggu kabar dari mama, bagaimana kelanjutannya. Apa aku harus kerja dulu, atau langsung kursus. Jika sampai lusa aku belum mendapatkan kabar, itu berarti keberangkatanku harus ditunda, sampai keputusannya jelas.

Beberapa pesan dari Widya, kadang dia bertanya tentang kabarku, aku sedang apa dan lain-lain. Aku menjawab dengan ala kadarnya, kecuali jika dia mengajakku keluar, jelas aku akan langsung menolak. Bukan bermaksud untuk menjauhinya, aku juga tidak membencinya. Aku hanya butuh ketenangan saja, sedikitpun aku tidak membenci Widya, tidak sama sekali.

Sore ini cuacanya sangat mendung, langit gelap, seperti mau hujan besar. Aku melihat adik-adikku yang sedang asik mewarnai, aku baru ingat, kalau waktu itu aku sempat membeli komik baru. Aku rebahan di samping adik-adikku sambil membaca komik.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo