webnovel

22. Kecemburuan....

"Tidurlah di sini ? aku khawatir jika kamu pulang sendirian kamu celaka... Tidurlah di ruang tamu .. Aku tidak akan mengganggu "kata Rory.. Arsy pun menuruti perkataan Rory dia masuk ke dalam kamar tamu dan membaringkan tubuhnya... kejadian barusan dan kejadian kemarin .. terus aja terpikirkan ternyata Rory adalah manusia serigala yang sama seperti ayahnya..

"Iya juga Rory sudah menyelamatkan dirinya dua kali ketika Arsy terus memikirkan hal itu tidak terasa matanya semakin berat dan Arsy pun tertidur.

Rory menatap wajah Arsy wajah yang selama ini sangat ia rindukan .. Arsy adalah matenya.. pasangan hidupnya.. hanya saja ada Dinding Pemisah di antara mereka .. Arsy rupanya sudah jatuh cinta kepada Jack laki-laki yang sangat Rory benci ... karena merupakan anak dari Baron musuhnya.

Baron adalah orang yang sudah membunuh kedua orang tuanya.. sehingga Rory ingin membalaskan dendam orang tuanya kepada Jack.. Karena Baron sudah tewas di tangan Ardian. dan Rory tau Jack juga menncintai Arsy sehingga Rory akan berusaha mendapatkan cinta Arsy agar Jack akan merasakan patah hati dan hancur..

Sebenarnya Rory tidak bermaksud membalas dendam kepada Ardian maupun Arsy .. karena keduanya tidak bersalah. hanya saja keduanya terikat dengan Jack .. sehingga mereka berdua terbawa dalam kubangan dendam Rory...

Rory... Terus menatap wajah Arsy... kulitnya yang putih .. bibirnya yang merah merona.. sungguh sangat menggoda untuk dikecupnya.. dengan perlahan Rory mengecup bibir Arsy dengan sangat lembut .. karena takut Arsy terbangun..

"Kamu adalah milikku dan selamanya akan menjadi milikku.. "Bisik Rory di telinga Arsy lalu Rory pun meninggalkan kamar Arsy ..dan masuk ke kamarnya merebahkan tubuhnya meredakan hasratnya..

********

Hari ini Jack pergi ke Singapura untuk menengok Arsy.. selain karena sudah sangat merindukannya.. Jack juga sudah bertekad dalam hatinya bahwa dia akan membuka hatinya untuk Arsy..

Jack sudah memantapkan hatinya.. Jika dia akan mengutarakan isi hatinya kepada Arsy.

Sebenarnya Jack sudah mengetahui jika Arsy menyukainya... tetapi Jack tidak pernah menanggapinya.. karena Jack hanya menganggap Arsy sebagai anak dari wanita yang selama ini ia cintai diam-diam..

Ya Jack mencintai Rossa... namun semakin hari perasaan cintanya kepada Rossa Kian memudar. malah yang ada rasa cinta dan sayangnya kepada Arsyi yang semakin besar.. Apalagi semenjak Arsy meninggalkan dirinya.. Jack selalu teringat dan merindukan Arsy...

Sebenarnya Jack merasa tersiksa jauh dari Arsy. namun ia masih bisa menahan nya hingga akhirnya sekarang ia tidak bisa menahan nya lagi.. perasaan yang selama ini ia tahan semakin hari semakin membuncah ... dalam dada ..

Akhirnya Jack memutuskan untuk berterus terang kepada Arsy tentang isi hatinya .. sepanjang perjalanan Jack tersenyum-senyum sendiri membayangkan apa yang akan terjadi nanti... Jack berharap Arsy membalas cintanya dan mereka akan segera menjadi sepasang kekasih...

Pagi ini Arsy diantar oleh Rory pulang ke Apartement nya...

"Kamu istirahat saja .. di apartemen .. tidak usah bekerja. aku lihat kamu kurang sehat "Ujar Rory sambil mengendarai mobilnya.

"Baiklah.. terima kasih "Kata Arsy. Setelah sampai di tempat parkir apartemen.. Rory mengantarkan Arsy hingga ke depan pintu apartemennya.. tidak disangka di depan Apartemen ada Jack..

Jack sudah menunggu dari tadi .. sebenarnya Jack sudah mengetuk pintu itu beberapa kali Tetapi rupanya apartemennya kosong ... Jack melihat Arsy berjalan berdua dengan seorang laki-laki dan ternyata laki-laki itu adalah Rory Wijaya.. CEO Wijaya group...

Siapa yang tidak kenal dengan Rory Wijaya .. tangan Jack mengepal menahan amarah dan cemburu .. Jack tahu Rory sedang mengincar Arsy .. Rory sudah mengutarakan maksudnya untuk melamar Arsy dengan membantu perusahaan Ardian .. namun bantuannya ditolak oleh Ardian.. sehingga sampai saat ini perusahaan Ardian masih belum stabil .

Jack tahu Arsy sudah menolak Rory.. tapi entah kenapa mereka bisa berjalan berdua beriringan dengan mesra .. rahang jack mengeras.

Arsy kaget melihat Jack ada di depan pintu apartemennya ...

"Paman.. sudah lama paman di sini ?

"Lumayan lama .. kamu dari mana ? Apa kamu tidak tidur di apartemenmu tadi malam ? "kata Jack.. sambil menatap tajam kearah Arsy..

Rory mau sengaja ingin membuat cemburu Jack dengan merangkul pinggang Arsy.. dan menarik sehingga menempel ke tubuhnya..

"Semalam Arsy menginap di rumahku... dia tidak tidur di apartemennya ..

"Kenapa kamu tidur di rumah laki-laki ? jika ayahmu tahu dia pasti akan kecewa padamu? "kata Jack sambil mengepalkan tangannya semakin erat...

"Maafkan aku Paman.. semalam ada beberapa orang yang mau mencelakaiku dan Pak Rory lah yang menyelamatkan aku dan membawanya ke rumahnya.. karena semalam sudah larut malam.. akhirnya aku menginap di rumah Pak Rory .. dan Pagi ini aku diantarnya pulang..

"Oh begitu .. Terima kasih atas bantuannya karena telah menjaga Arsy "kata Jack...

"Tidak apa-apa .. aku melakukannya dengan senang hati ...

"Oh iya kalau begitu aku pamit sampai ketemu lagi besok di tempat kerja "kata Rory sambil menarik tangan Arsy dan menciumnya ... Arsy kaget dengan perlakuan manis Rory.. sedangkan Jack melotot melihat wanita yang dicintainya diperlakukan seperti itu .. Rorypun meninggalkan mereka berdua ..

Arsy mempersilahkan pamannya untuk masuk ke dalam apartemennya ...

"Silakan masuk Paman !! Apakah ada hal yang penting sehingga Paman datang ke sini ? "Tanya Arsy .. Jack yang bingung mau mengatakan maksud hatinya melihat kedekatan Arsy dan Rory.. Akhirnya mengurungkan niatnya untuk mengungkapkan isi hatinya..

"Paman itu sedang ada urusan di Singapura kebetulan saja mampir ke sini.. karena ayah dan ibu pasti akan menanyakan tentang mu.

"Ooh kalau begitu sampaikan saja aku baik-bak saja disini.. aku pikir ada hal yang penting yang akan Paman sampaikan ?

"Apakah kamu baik-baik saja!! Selama tinggal di sini ?? Jika kamu sering mendapatkan serangan dari orang luar .. Apa tidak sebaiknya kamu pulang saja dan tinggal di Jakarta .. agar aku dan Ayahmu bisa melindungimu.. t

"Tidak usah paman .. aku sudah besar aku bisa aku menjaga diriku sendiri "Kata Arsy yang kecewa terhadap ibunya.. Arsy berpikir pamannya memang sengaja mau mengunjunginya. tetapi pamannya ternyata hanya mampir bukan datang karena merindukannya sebenarnya Arsy senang Pamannya datang.

"Paman sudah sarapan belum?

"Belum...

"Kalau begitu aku akan membuatkan sarapan untuk Paman... Arsypun masuk ke dapur Jack mengikutinya dan duduk di meja makan... memperhatikan gerak-gerik Arsy .. yang sedang menyiapkan sarapan untuknya.. Kenapa aku tidak bisa mengungkapkan perasaan ini .. begitu sulit dan berat untuk mengungkapkannya "gumam Jack dalam hati ..

"kamu tidak bekerja ? "tanya Jack..

"Tidak, Paman. Hari ini aku libur ...

"Oh iya Bukannya kamu sudah menolak Rory? tapi kenapa hubungan kamu dengan Rory.. terlihat sangat akrab dan dekat ..

"Emangnya kenapa Paman?

"Paman tidak suka saja kamu dekat dengan Rory Wijaya .. Kamu tahu kan dia orang seperti apa? pak Rory itu sangat berbahaya.. jika kamu terlalu dekat dengannya...

"Tidak apa-apa paman .. aku bisa menjaga diriku.. aman.. tidak usah khawatir..

"Kalau bisa kamu jauhi Rory Wijaya ...

"Apa Paman cemburu ??

"Tidak .. Cemburu apa ??

'paman-paman.. cemburu aja ga mau ngakuin... padahal dalam hati Jack.. Dia benar-benar sangat cemburu kepada Rory..

"Paman.. paman ... paman itu cemburu terlihat jelas di wajah paman.. tetapi kenapa kamu tidak mau mengakuinya.. "batin Arsy dalam hati

Siguiente capítulo