BAB II.V Surga Baru  

"Mmmhmm ...~"

Guzack!! Guzack!!

Beberapa kali Lilith menggusap matanya.

Namun lantai marmer putih yang menghampar sejauh mata memandang itu tak kunjung menghilang. Bibirnya pun bergetar, bersama pandangan yang tajam terbakar itu ia arahkan pada seorang sosok putih di hadapannya.

"Berani-beraninya kau Metatron!!! ... kau pikir siapa dirimu, hingga berani mengurung kami seperti ini, hah?"

Sungguh geram Lilith, menggenggam dua diantara belasan jeruji yang membatasinnya dengan sang raja malaikat di balik jeruji tersebut.

"Mengurung? ... siapa?"

Namun sang raja malaikat malah menunjukan wajah bingung sembari membalikan pandangannya pada Lilith yang begitu geram.

"JANGAN BERPURA-PURA!! TIDAK BISAKAH KAU MELIHAT JERUJI PUTIH INI?"

Gigi Lilith semakin bergemeretak kencang bak singa yang kelaparan. Sedangkan sang iblis Mephistopheles yang tergeletak disamping Lilith, terlihat baru membuka matanya.

"Ibu??"