Bab 15.4: Musuh dari Musuhku adalah Temanku

"Rook !"

Sebuah pelukan yang hangat kudapatkan begitu diriku melangkahkan kaki pada dek Princess Charming. Pelukan yang begitu kuatnya, seolah mendekatkan diri padaku saja tidak cukup, hingga ia menekankan tubuhnya sampai aku dapat merasakan kelembutannya saat ini.

"Aku sangat merindukanmu, beruntunglah... beruntunglah kau baik-baik saja." Ia berkata, menghadapku dengan matanya yang berlinang tangisan.

"Aku hanya pergi selama beberapa hari dan kau sudah merindukanku ? Betapa manjanya dirimu, Liliana."

"Kau tidak tahu betapa khawatirnya diriku saat mendengar kabar bahwa kapalmu tenggelam... aku takut, aku takut kau..."

Kuelus rambutnya perlahan-lahan saat aku memeluknya. Mencoba untuk membuatnya tetap tenang.

"Tenanglah sayang. Aku ada disini, aku baik-baik saja. Tidak perlu menangis."