Tiba-tiba nyanyian misterius itu terdengar lagi, seketika dunia Fu Xie Lan berputar, segala hal yang dilihatnya bergerak cepat meninggalkan porosnya, kepalanya berdenyut sakit, jantungnya berpacu kencang, napasnya terasa sangat berat, mengakibatkan gadis itu jatuh terduduk di lantai dengan kedua tangan menjambak rambutnya kuat.
"Xie Lan," panik Wan Lie segera mendekati tubuh gadis itu, hal yang sama dilakukan oleh Tetua Huang Bao dan yang lainnya. Mereka semua panik.
Hanya sekejap dan keringat dingin sudah berlomba memenuhi kening gadis itu, pusing dan sakit kepala yang teramat sangat memicu perasaan mual dalam dirinya, Fu Xie Lan bisa merasakan orang-orang mengerumuninya, hanya saja indera pendengarannya berdengung dan tak bisa menangkap satu ucapan pun dari mereka.
Potongan-potongan ingatan ikut bermunculan memenuhi kepalanya, ia kembali melihat sosok bergaun putih itu, sosok yang selalu muncul dalam ingatannya setelah nyanyian misterius itu terdengar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com