"Aku di sini. Apa ada yang mencariku?" suara dingin dan serak terdengar dari arah tangga.
Segera semua orang menoleh ke asal suara, di sana Gu Yi dengan topeng peraknya sedang berjalan ke arah mereka.
Salah satu alis Fu Xie Lan terangkat melihat pria itu tiba-tiba muncul dari sana. Bukannya ia tadi menguncinya di dalam kamar?
"Baguslah, karena semuanya sudah berkumpul. Ayo!" ucap sang kaisar kemudian segera melangkah memimpin jalan.
Sedang Xue Ning, sejak kemarin gadis itu terheran-heran melihat tingkah Kaisar itu. Sangat-sangat ramah, dan caranya bersikap tidak jauh berbeda dengan rakyat biasa pada umumnya, benar-benar sangat jauh dari khayalannya yang berisi tentang pria berkuasa, acuh, dingin, bertindak sesuka hati. Hal yang sama juga di rasakan oleh Ju Xian.
Sedangkan Qiao dan Lim, keduanya masih terus merasa bahwa apa yang terjadi saat ini hanya mimpi. Keduanya benar-benar tak pernah menduga akan bertemu bahkan saat ini akan makan siang bersama sang kaisar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com