"Tenang saja, pria bertubuh kecil sepertinya bisa apa? Membunuhnya? Itu sudah menjadi kewajibanku. Salahnya karena melihat kita. Tidak mungkin aku membiarkan nama keluarga Dhong tercemar."
"Aku hanya kebetulan lewat sini," ucap Fu Xie Lan.
"Omong Kosong!"
"Buruanku lari karena ulah kalian," ucap Fu Xie Lan dengan nada suara yang begitu dingin.
"Siapa yang peduli dengan hal itu? Sebentar lagi aku pastikan, kamu akan menemui ajalmu!"
Mendengar hal itu, Fu Xie Lan masih tak menunjukkan ekspresi apapun. Ia yang hanya ingin berburu tiba-tiba saja sekelompok orang ingin membunuhnya?
Mencocokkan dengan ingatan Fu Xie Lan yang asli, ia bisa menduga bahwa kelima orang itu adalah seorang bangsawan. Pakaian yang dikenakannya bisa menjadi potret yang pas untuk menggambarkan kaum itu.
Tanpa menunggu lama, dengan gerakan cepat, Fu Xie Lan berlari sembari mengeluarkan belati dari kantong cosmicnya tanpa ada yang menyadari.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com