webnovel

Bab 33 Artland World

Tampak sinar jingga kemerahan mulai menghiasi cakrawala, burung-burung terlihat kontras dan tampak jelas beterbangan kesana kemari, mungkin setelah mereka mencari makanan sepanjang hari, angin sejuk perlahan berhembus menerbangkan beberapa helai surai gadis yang sedang fokus membaca buku di samping jendela, siluet yang berasal dari pepohonan dan bangunan menambah kesan damai di penghujung hari.

Hingga sore hari menjelang, dua insan tak beranjak sedikitpun meninggalkan ruangan sejak pagi hari. Mereka adalah Fu Xie Lan dan Wan Lie. Entah sudah buku keberapa yang ia baca, sedangkan Wan Lie selalu berada di sisinya dan menunggunya dengan sabar. Fu Xie Lan tidak peduli jika pemuda itu akan mati kebosanan karena menemaninya. Satu-satunya hal yang membuatnya tertarik adalah isi buku yang ia baca lagi-lagi membuatnya seakan hidup dalam dunia dongeng.

Suara 'kriuk' yang menandakan bahwa perutnya perlu diisi membuat Fu Xie Lan menghembuskan napas kasar, menutup buku terakhir yang ia baca. Iya semua buku telah selesai ia jelajahi, dengan kecerdasan otaknya dan kemampuan menganalisanya yang sangay cepat membuatnya tak harus membaca seluruh isi buku untuk tahu garis besarnya. Wan Lie yang mendengar suara keroncongan ibunya menarik sudut bibirnya tersenyum samar, dan segera bergegas meninggalkan ruangan untuk mengambil makanan untuk ibunya. Sedari tadi siang ia ingin menawarkan makanan pada ibunya, namun karena ia telah berjanji tidak akan menimbulkan suara sedikitpun jadi ia memutuskan untuk menunggu dengan sabar.

Sembari menunggu makanan dari Wan Lie, Fu Xie Lan beranjak ke sisi jendela, menarik napas dalam-dalam kemudian kembali menghembuskannya pelan.

"Tak kusangka, aku benar-benar terlempar ke dunia yang dihuni oleh makhluk yang memiliki kekuatan di luar nalar."

Setelah membaca sekilas semua buku, ia menarik kesimpulan bahwa tempatnya berada sekarang di huni oleh makhluk dengan kemampuan berbeda-beda seperti yang dikatakan tetua Bao sejak ia pertama kali bertemu dengannya. Dunia ini mereka sebut sebagai Artland World dan dihuni berbagai macam makhluk.

Bangsa Vampire dikenal memiliki kekuatan fisik yang sangat kuat dengan kecepatan yang luar biasa, mereka juga memiliki indra yang tajam.

Bangsa Werewolf, mereka bisa berubah menjadi serigala, berbulu dan bertaring. Penciuman yang lebih tajam dari bangsa Vampire, mereka juga memiliki stamina dan kecepatan setara dengan bangsa vampire, hal yang istimewa dari mereka adalah mereka mampu beregenerasi dengan sangat cepat.

Bangsa Fairy, bentuk tubuh mereka sebenarnya sangat kecil. Namun berkat bantuan pil khusus yang diproduksi bangsa Wizard untuk bangsa Fairy, tubuh mereka mampu berubah menjadi layaknya seperti bangsa manusia. Mereka cenderung memiliki sayap yang transparan, mampu mengendalikan tumbuhan dan beberapa dari mereka bahkan mampu berkomunikasi dengan binatang.

Bangsa lainnya adalah bangsa Neptunus, mereka disebut mermaid oleh bangsa manusia, memiliki ekor dan cenderung hidup di perairan. Tetapi banyak dari mereka yang tetap hidup di daratan, itu karena berkat bantuan pil khusus yang di produksi bangsa Wizard untuk kaum mereka. Mereka mampu mengendalikan air dan bergerak lincah di perairan.

Bangsa Lucifer, bangsa mereka dikenal sangat tertutup dan tidak terlalu peduli dengan apa yang terjadi di dunia ini. Kekuatan khas mereka adalah api. Beberapa dari mereka disebut-sebut mampu menciptakan api yang sangat susah dipadamkan. Konon api itu berwarna putih karena suhunya yang melebihi 2000 derajat celcius, dengan kata lain panas api ini setara dengan panas yang berada pada inti matahari.

Sedangkan bangsa Wizard, mereka terkenal pintar dan cerdik. Mampu memanipulasi/menciptakan apa saja menggunakan mana di tubuhnya. Mereka bahkan mampu menciptakan kekuatan serupa dengan bangsa lainnya. Bangsa Wizard juga terkenal merupakan bangsa terkuat setelah bangsa Demon.

Bangsa manusia, bangsa ini tidak memiliki kekuatan apapun, terkenal sangat lemah dan umur mereka yang sangat pendek. Mereka tak menggunakan mana dan hanya mengandalkan kekuatan fisik saja.

Dan yang terakhir sekaligus merupakan bangsa terkuat adalah Demon. Jika bangsa Wizard mampu memanipulasi apa saja menggunakan mana di tubuhnya maka bangsa Demon mampu merenggut nyawa seseorang tanpa berkedip, ciri khas dari bangsa ini adalah asap hitam dan konon kata leluhur terdahulu mereka mampu memanggil api dari neraka. Apa itu berwarna hitam pekat dan tidak bisa dipadamkan.

Masing-masing bangsa memiliki wilayah teritorial dan pemimpin tersendiri, mereka bukan raja ataupun ratu. Mereka adalah para petinggi istana Demon dan merekalah yang sekaligus menyampaikan perintah Lord kepada masing-masing kaum. Sedangakan raja di dunia ini hanyalah satu. Dia adalah Lord yang berkuasa saat ini. Selain itu setiap bangsa juga memiliki academy tersendiri. Seperti bangsa Wizard, Academy Phoenyx adalah academy milik bangsa Wizard.

Dalam dunia ini, sumber kekuatan semua makhluk berasal dari mana (energi kehidupan). Selain itu penggunaan mana seseorang terbagi menjadi tiga tingkatan.

Mana tingkat satu, mereka yang berada pada tingkatan ini hanya mampu mengendalikan mana dengan jumlah sedikit, dan itu hanya berguna untuk membantu pekerjaan sehari-hari mereka. Adapun mana alami dalam tubuh mereka cenderung dibawah rata-rata.

Mana tingkat dua, mereka yang berada pada tingkatan ini memiliki mana alami yang jauh lebih besar dari tingkat satu, namun cenderung terbatas. Maksudnya terbatas adalah mereka mampu mengendalikan mana dalam jumlah besar tetapi tidak berlangsung lama.

Sedangkan mana tingkat tiga, mereka disebut kaum sejati. Mana alami dalam diri mereka sangat besar sehingga mampu mengehentikan penuaan dan menjadi makhluk abadi. Perlu diketahui bahwa semakin tinggi tingkatan mana seseorang, maka untuk hidup abadi bukanlah sesuatu yang mustahil.

Mana alami yang terdapat dalam tubuh seseorang bisa dikarenakan karena dua faktor, yang pertama adalah bawaan sejak lahir dan yang kedua adalah dengan cara mengolah mana yang ada di sekitar mereka menjadi mana alami mereka, akan tetapi hal itu bukan sesuatu yang mudah dan tentunya diperlukan kesabaran dan ketangguhan untuk melakukannya.

Academy sendiri diciptakan dengan tujuan untuk melatih dan membimbing mereka mengendalikan mana dalam tubuh mereka. Setiap orang bahkan berlomba-lomba mencapai tingkat ketiga namun tak sedikit dari mereka yang memilih untuk menyerah. Perbedaan satu tingkat itu bagaikan bumi dan langit.

Sistem yang ada di dunia ini ternyata tak jauh berbeda dengan kehidupannya sebelumnya, dimana yang terkuat akan di hormati. Jika kamu lemah maka keberadaanmu akan selalu diabaikan, diremehkan, bahkan banyak diantara mereka terpaksa menerima perlakuan seenak jidat dari mereka yang kuat dan berkuasa. Hal itu semata-mata mereka lakukan hanya untuk bertahan hidup.

Ingatan Fu Xie Lan berpacu pada kejadian beberapa hari yang lalu, ketika inderanya tiba-tiba menjadi sangat tajam dan ketika orang-orang itu menyebut dirinya seorang half grip. Ia bukan makhluk bodoh untuk dengan cepat mencerna semuanya. Ia tiba-tiba memiliki kekuatan seperti beberapa makhluk penghuni dunia ini. Apa ini lelucon? Ia yang sebenarnya hanyalah manusia biasa tiba-tiba memiliki kekuatan. Tapi, bukankah memiliki kemampuan tembus pandang juga sudah merupakan hal yang tidak masuk akal?

Jika memang perkataan orang-orang itu benar, bukankah berarti ia juga mampu mengendalikan mana? Tapi bagaimana caranya? Lagipula ia juga tidak tahu berada pada tingkatan keberapa.

Bergelut dalam pikirannya tanpa menyadari bahwa Wan Lie tengah memasuki ruangan dengan nampan berisi makanan.

"Sudahlah ibu, berpikir terlalu keras tidak akan baik bagi kesehatanmu," ujar Wan Lie setelah selesai meletakkan makanan di meja, ia tidak tahu sudah berapa kali ia mendengar ibunya menghembuskan napas kasar sejak memasuki ruangan itu.

Siguiente capítulo