webnovel

93

Axelia tersedot portal ajaib itu. Ia tiba-tiba saja sudah berada di tempat yang asing. Bukan lagi tanah bersalju atau langit yang malam sepanjang hari. Di sini, Axelia merasakan kehangatan cahaya mentari. Sejuknya udara mengisi paru-parunya.

Di mana ini?

Axelia celingukan. Ia tidak mendengar suara manusia di sekitar. Tempat ini adalah padang rumput luas. Semua tampak hijau dan asri. Axelia bisa merasakannya. Rumput-rumput yang bergerilya di kaki.

"Tempat ini...." Axelia mendadak terkenang oleh sesuatu. Tempat ini terasa tidak asing baginya. Dalam sekejap ingatan masa lalu kembali terbuka. Axelia tercekat. Empat bayangan orang terekam di memorinya.

Keempatnya berdiri berdampingan dengan damai. Senyum terukir di wajah mereka. Bahagia. Itu adalah kenangan masa lalu yang nyaris terlupakan oleh waktu. Tepat dengan desakan air mata membasahi, Axelia menangis terharu. Merindukan momen berharga itu. Ingin kembali seperti dulu.

Apakah bisa?

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo