Kepergian Gerald dan Eva akhirnya bisa membawa energi negatif yang ada di rumah ini, Luna menghela napas dan meminum air dingin yang dibeli Mei.
Luna berharap Gerald benar-benar menepati perkataannya, dengan begitu Aodan tidak punya alasan lagi untuk mendatangi dan membuat masalah pada mereka, lagipula saat ini keluarga Alberth benar-benar berada di titik yang paling rendah dan sangat menyedihkan.
Luna tidak ingin dirinya menjadi orang yang suka menindas orang lain.
Aodan menggerutu selama beberapa saat dan Luna tidak menyelanya sedikit pun, setelah ia puas barulah menoleh ke arah Luna.
"Kenapa memaafkan orang seperti itu?!" Aodan mendengkus, ia bersandar di tiang teras dan menatap arah kepergian Gerald dan Ibunya.
"Aodan, tidak semua hal harus diselesaikan dengan kekuatan, kemari duduk dan minum." Luna membuka botol berisi minuman teh, Aodan dengan wajah yang cemberut duduk, minum dengan hati yang dongkol.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com