webnovel

Awalnya (2/2)

Mendengarkan suara aneh dan memandang pada layar holografik yang menuliskan sebuah teks yang dewa tersebut katakan.

"Apapun itu tetapi selain dari yang anda katakan?" Saya merenung berpikir soal ini dan memutuskan mencoba bertanya kembali.

"Oh, kelihatannya kau sungguh tenang tentang hal ini. Ya, apapun asal selain dari yang saya sebutkan sebelumnya."

"Baiklah kalau begitu, saya akan mencoba memikirkannya."

Berpikir dengan keras mencoba menyusun keinginan yang dapat dikabulkan. Karena saya jenius, saya menyusun banyak kemungkinan yang dapat membantuku di kehidupan keduaku.

1. Skill Keberuntungan ∞ Pasif

2. Skill Pertumbuhan ∞ Pasif

3. Skill Salin Item ∞

Karena dari apa yang dewa tersebut katakan bahwa selain apapun itu yang konyol karena tidak melibatkan dimana tempatku bereinkarnasi atau bisa dikatakan bahwa duniaku berada nantinya bukanlah dunia fantasi.

Jadi, saya memutuskan untuk memilih ketiganya dan pada akhirnya diterima oleh dewa itu.

Tanpa basa basi dari dewa tersebut, penglihatanku menjadi gelap dan akhirnya tertidur.

...

(Pov ketiga)

Kyoto, Jepang.

Di sebuah ruangan yang terdapat banyak wanita berpakaian pelayan duduk dan memandang pada bagian monitor besar didepan mereka.

Beberapa mengetik dan menatap pada layar komputer milik mereka, beberapa menulis sesuatu dan berkata kepada temannya, dan beberapa juga mendorong gerobak yang berisi makanan dan minuman untuk diberikan kepada yang lainnya.

Dapat dilihat bahwa semua orang didalam ruangan tersebut sibuk untuk melakukan sesuatu.

Tiba-tiba pintu masuk di ruangan tersebut terbuka.

Sosok pria dan wanita memasuki ruangan dan menuju ketempat mereka sendiri.

Kedatangan keduanya membuat sebagian orang memandang kearah keduanya dan berkata serempatk.

"Selamat pagi, Tuan!"

Pria muda tersebut tersenyum dan melambaikan tangannya, kemudian duduk di tengah ruangan tersebut yang dapat dikatakan sebagai tempat khusus.

"Jadi, bagaimana semuanya? Apakah ada masalah atau kekurangan akan sesuatu?" Pria muda yang baru duduk dan menyesap es jeruk berkata.

Salah satu pelayan yang memiliki aura kebanggaan dan sosok tubuh menggairahkan dengan rambut bewarna hitam panjang. Kecantikan menggairahkan ini memiliki tampang dari China-Ukraina. "Melapor, Tuan! Semuanya sudah selesai dan untuk saat ini menunggu perintah tuan apakah ada yang ingin ditambahkan pada bagian program tersebut?"

Mendengar ini, pria muda tersebut mengangguk dan berpikir, kemudian dia melambaikan tangannya dan akhirnya layar hologram muncul didepan.

Pada penampilan layar hologram ini, menampilkan sebuah karakter game tertentu.

Pria tersebut berpikir sambil memandang dan membaca semua data karakter didepannya.

[ Nama : OphiX

Level : ∞

Guild : Lost Heaven

Ras : Devourer (∞)

HP : ∞

MP : ∞

Phy.Atk : ∞

Phy.Def : ∞

Agility : ∞

Mag.Atk : ∞

Mag.Def : ∞

Resistance : ∞

Special Ability : ∞

Total : Unknown ]

Memandang data di depannya, dan mencoba berpikir dan melihat data lainnya.

"Apakah kalian sudah mendapatkan hak kepemilikan berbagai Item dari pemain lainnya?" Pria tersebut bertanya sambil memandang data berbagai item.

"Ya, Tuan. Tetapi, apakah itu harus, Tuan? Karena saya rasa bahwa sebelumnya Tuan menyuruh kami untuk membuat sebuah program yang dapat membuat item segalanya baik mau item tersebut lemah atau kuat."

"Ya, itu akan membantu nantinya. Karena seperti yang saya katakan kepada kalian semuanya sebelumnya. Jadi, cobalah laksanakan secepat mungkin. Dan bagaimana dengan saham dan uang yang saya miliki ? Apakah hal-hal tersebut sudah dilakukan?"

"Ya, Tuan. Kami juga sudah menyelesaikannya sebanyak 80%, sisanya bisa besok atau lusa."

"Bagus kalau begitu. Yah, untuk saat ini cobalah kalian melakukan sesuai dengan rencana yang saya berikan." Setelah berkata begitu, pria tersebut bangkit dan menuju pintuk untuk keluar dari ruangan.

...

(Pov MC)

Sejak terakhir kali mati, dan direinkarnasikan ke dunia baru ini. Saya merasa aneh karena dunia ini seperti duniaku sebelumnya. Akan tetapi, saya memutuskan untuk mencoba melihat apakah ada yang berbeda pada dunia ini.

Dan pada waktu itu, saya akhirnya mengetahui bahwa saya terlahir didunia anime Overlord sebelum masa Momonga masuk ke dunia isekai.

Saya tahu pada waktu itu dari berita yang saya baca YGGDRASIL, awal game tersebut yang membuat gempar seluruh jepang dan bahkan memasuki kawasan luar negeri.

Ketika mengetahui hal ini saya senang sekali dan memutuskan untuk berimigrasi ke jepang.

Karena saya tahu anime tersebut dan akhirnya memutuskan untuk mencoba membuat rencana awal, yang pada akhirnya sekarang saat ini tinggal menunggu penutupan YGGDRASIL.

Reinkarnasi ini di dunia keduaku menjadi seorang yatim piatu berumur 20 tahun, dan lucunya tinggal dirumah lamaku seperti dirumah kehidupan pertamaku. Melihat akan hal ini saya tersenyum sedih karena disini saya hidup sebagai yatim piatu, dan orang tuaku meninggal pada saat saya berumur 15 tahun.

Dan karena sebagai satu-satunya anak dikeluarga ini, warisan orang tuaku yang dapat dianggap sebagai orang kaya di seluruh asia menjadikanku pewaris beruntung dimata orang-orang lainnya.

Mengetahui ini pada waktu itu membuatku merasa nostalgia karena perusahaanku di kehidupan lama juga berada disini yang bahkan lucunya bahwa perusahaan tersebut dimiliki oleh ayah dan ibuku yang masing-masing memiliki 40% saham.

Oleh karena itu, pada waktu saya menerima warisan tersebut. Saya dijadikan sebagai pewaris beruntung yang memiliki 80% saham kepemilikan perusahaan Future Technology Co.Ltd.

Apa yang membuatku kaget dan gembira adalah bahwa saya memiliki banyak pelayan yang berasal dari ibuku. Karena ibuku di dunia ini sering melakukan tur luar negeri dan mengumpulkan sejumlah wanita untuk menjadi pelayan rumah.

Para pelayan ini berasal dari berbagai dunia. Ibuku mengambil mereka karena melihat bahwa mereka memiliki banyak masalah baik itu dijual oleh keluarga mereka, yatim piatu, seorang pencuri dan lainnya, bahkan memiliki beberapa pembunuh.

Karena ibuku tidak tega melihat anak-anak ini pada waktu itu, dia memutuskan untuk mengambil anak-anak ini dan melakukan berbagai upaya prosedur untuk menjadi hak milik anak-anak ini.

Anak-anak ini atau bisa dibilang pelayan ini bersumpah setia kepada keluargaku. Tetapi, ibuku menyuruh bahwa jika beberapa ingin keluar dan mencoba melanjutkan hidup itu dapat dilakukan bahkan akan diberikan sejumlah uang yang dapat membuat banyak orang-orang yang ingin menjadi pelayan di rumahku.

Tetapi, para pelayan ini tidak melakukan apa yang ibuku katakan, Karena menurut mereka bahwa mereka lebih baik melayani keluargaku.

Setelah itu, saya yang sudah berada dijepang bersama pelayanku memutuskan untuk bermain bersama di game YGGDRASIL.

Kami semua membuat sebuah guild yang dikenal sebagai, Lost Heaven.

Masa-masa itu, kami mulai dikenal sebagai guild Harem. Karena diketahui bahwa pemain yang berada di guild tersebut hanya memiliki satu pria dan lainnya wanita.

Ini membuat banyak pemain pria di YGGDRASIL menjerit dan sering mengutukku di chat world.

Tetapi, mereka tidak dapat menantangku karena diketahui bahwa guild yang saya pimpin adalah guild teratas dari YGGDRASIL. Yang menyelesaikan berbagai Quest tingkat Dewa hanya sekali jalan, dan bahkan memiliki banyak World Item.

Apa yang membuat mereka tidak bisa berkata apa-apa adalah bahwa hanya seseorang dari wanita di guildku bisa mengalahkan 10 pemain pada tingkat yang sama. Karena hal ini, yang membuat banyak guild dibawah guildku merasa mustahil untuk mencoba melawan guildku.

Dan yang membuat misterius untuk para pemain adalah bahwa mereka tidak pernah mendapatkan dimana wilayah guildku berada. Karena yang diketahui oleh yang lain dan guild teratas lainnya, bahwa hanya 9 tempat yang dapat ditaklukkan sebagai wilayah guild.

Dan 9 tempat tersebut sudah dimiliki oleh guild dibawah guildku seperti guild milik Momonga, Ainz Ooal Gown.

Karena hal ini yang membuat semakin sulit dan mustahil untuk mencoba melakukan pertempuran guild pada guildku. Jadi, guildku disebut sebagai guild sangat misterius.

...

Hmm.. maaf habis silaturahmi ke rumah temen bwat makan daging wkwkwk

AraAracreators' thoughts
Siguiente capítulo