Mendapat jaminan seperti itu, mau tak mau Alexa mengangguk. Perutnya lapar dan dia tak punya pilihan lain selain menurut. Jika Alexa memilih menahan diri dan sakit, itu semua akan semakin merepotkan Skylar.
Gadis itu kemudian mengganti pakaiannya tanpa menyadari kalau ruang ganti jadi lebih kosong daripada biasanya. Dia terlalu fokus pada sesuatu di kepalanya yang tak bisa dia ingat sejak bangun tidur. Di sisi lain, Skylar tampak lega Alexa tidak menyadari ke mana pakaian-pakaian mereka, tapi juga khawatir jika gadis itu masih belum baik-baik saja.
Setelah keluar dari ruang ganti, Alexa menarik ujung mantel Skylar. Wajahnya murung, alisnya turun. Menunjukkan dia benar-benar seperti orang yang merasa bersalah.
"Skylar … aku merasa sudah melakukan perbuatan yang tidak seharusnya, tapi aku tidak bisa ingat," katanya dengan wajah memelas.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com