"Tidak apa-apa." Gadis itu tersenyum. "Mungkin memang susah mencarinya. Mungkin juga memang kami belum ditakdirkan bertemu lagi. Kau tidak perlu membebani dirimu sendiri. Nanti aku akan minta Paman Bob untuk menemaniku jalan ke altar," kelakarnya.
Membicarakan tentang pernikahan mengingatkan Skylar pada pertengkarannya dengan Ian. Sekarang setelah Ian tahu rahasia mereka, mungkin tinggal menunggu waktu semua sepupunya tahu. Jika sudah begitu, mungkin mereka tidak akan bisa mengadakan pesta pernikahan yang meriah, meskipun hanya akan mengundang keluarga dekat saja. Bukan berarti Skylar malu, tapi dia tidak ingin Alexa merasa tertekan akibat bisik-bisik orang di sekitarnya. Bukankah pernikahan harusnya meninggalkan memori bagus? Tentu Skylar tidak ingin memberikan kenangan buruk di benak Alexa pada pesta pernikahannya sendiri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com