Menyadarinya, Alexa tak mau repot-repot melarang dan mengatakan dirinya yang akan membawakan. Dia sudah sangat tahu bila sang pemuda tidak akan memedulikan kata-katanya dan tetap melakukan kegiatannya.
Skylar sebenarnya tidak berpikir macam-macam setelah melihat Alexa tampak kuyu gara-gara kurang tidur semalam. Dia juga tidak tahu bila gadis itu tampak tak bersemangat karena ada penyebab lain dan bukan hanya tak bisa tidur gara-gara menonton film horror.
Selama sarapan, Alexa lebih tidak fokus. Gadis itu lebih sering diam. Bahkan saat ditanya pun tidak langsung menjawab, dan Skylar harus mengulang pertanyaannya agar Alexa paham.
"Kau yakin baik-baik saja?"
Pemuda itu pun mau tak mau jadi khawatir. Dia teringat pada kondisi Alexa tahun lalu setelah mereka pulang dari Bristol. Gadis itu tampak seperti tak sadar dengan sekitarnya karena larut dalam pikirannya sendiri. Skylar jadi berpikir kalau sudah terjadi sesuatu selama dirinya keluar seharian kemarin.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com