Skylar membuka matanya lebar-lebar secara mendadak. Dia kini terbangun dengan cara tidak menyenangkan daripada biasanya. Setelah menyaksikan mimpi aneh, pemuda itu langsung membelalakkan mata dan mengedarkan pandangan. Kepalanya terasa sedikit sakit karena bangun tiba-tiba seperti itu. Namun di sisi lain, tubuhnya terasa sedikit lemas seolah lega akan sesuatu.
Kemudian dia menoleh dan melihat jam di atas nakas samping kasur. Benda itu sudah menunjukkan nyaris pukul sepuluh ketika dia membuka matanya. Namun alih-alih segera bangun dan mencuci muka serta mengganti pakaian, pemuda itu masih berbaring di kasurnya, berusaha mencerna apa yang telah terjadi di dalam kepalanya.
"Sialan," umpatnya.
Apa-apaan? Kenapa tiba-tiba dia mimpi pAlexa hamil? Apakah gara-gara kemarin di pernikahan sepupunya dia sempat membahas soal anak? Tapi bukankah semua bayangan itu terlalu jauh? Bahkan Skylar sampai syok dan bergeming dari posisinya selama beberapa saat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com