Pemuda itu menaiki lift sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana. Dia terus melihat ke arah angka yang menunjukkan lantai, hingga angkanya berhenti di lantai 51.
Sebenarnya dia bisa saja langsung berhenti di lantai 52, karena Skylar tak memiliki kewajiban untuk memberi tahu pelayannya bisa dia sudah pulang. Namun dia tak ingin membuat Alexa kaget karena dia mendadak muncul entah dari mana dan mengacaukan segalanya, karena gadis itu mudah panik. Makanya Skylar berhenti di lantai 51 hanya sekadar untuk menyapa Alexa dan melihat apa yang sedang gadis itu lakukan.
Ketika Skylar melongok ke dalam dapur, dia melihat Alexa baru saja menutup pintu kulkas. Sementara itu, tercium aroma masakan yang menguar dari panci di atas kompor. Skylar bisa melihat uap putih yang keluar dari sana. Dari kejauhan, dia tak tahu apa yang sedang dimasak Alexa untuk malam ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com