Maya masih sangat muda dan tidak punya rencana untuk jatuh cinta atau berhubungan dengan pria dalam waktu dekat.
Sekarang adalah waktu yang tepat baginya untuk meniti karir dan mencapai impiannya. Tetapi saat mendengar Nadine mendesaknya untuk menikah, ia berpura-pura merespon dengan positif.
Nadine mengangguk dengan puas. "Jangan seperti Maddy. Kalau terlalu lama sendiri, lama kelamaan kamu akan …"
"Ibu, Kak Maddy sudah kembali dengan kekasihnya yang dulu, Henry. Mereka berbaikan dan bersama kembali," Maya bergegas untuk mematahkan kata-kata Nadine.
Maddison baru saja berusia 27 tahun tetapi semua orang sudah menyebutnya terlalu tua.
Karena kejadian yang menimpa Maddison ini, para orang tua mulai mendesak dan memperhatikan Adel dan Maya, yang usianya juga mulai mendekati usia-usia pernikahan.
"Maddy sudah punya pacar? Baguslah kalau begitu," kata Nadine dengan senang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com