webnovel

Rumah Putriku

"Indah, apa yang kamu lakukan?" Galih langsung mengejarnya. Ia memandang ke arah Anya, meminta bantuan. "Anya, tolong tenangkan ibumu!"

Anya menghampiri ibunya dan menggenggam tangannya. "Ibu, aku akan membantumu mengemasi barangmu. Keluarga ini tidak bisa memperlakukan kita dengan adil. Lagi pula, ayah tidak kekurangan anak. Biar aku yang pergi saja."

"Mengapa aku harus pergi? Bukankah seharusnya ayahmu yang pergi dari sini. Ini adalah rumah putriku. Kalau kamu lebih membela orang lain dibandingkan putrimu sendiri, lebih baik kamu keluar dari rumahnya," teriak Indah ke arah Galih dengan marah.

"Indah, jangan mendengarkan rekaman itu dan langsung mempercayainya begitu saja. rekaman itu tidak ada artinya," Galih tahu betul bahwa rekaman itu bisa membuktikan bahwa Agnes telah menculik Anya atau ia menyuruh seseorang untuk menyakiti Anya. Aiden pasti telah mendapatkan rekaman itu sejak lama.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo