"Anya, Aiden sedang sibuk. Pulanglah!" Jenny langsung mengusirnya tanpa basa basi.
"Aku bisa menunggunya," Anya sudah bertekad untuk menemui Aiden hari ini.
Karena Aiden tidak pulang akhir-akhir ini, ia bahkan tidak punya kesempatan untuk berbicara dengannya. Masalah ini terus menerus berlarut, membuat Anya tidak bisa tenang.
Hari ini, ia akan menunggunya!
"Kalau kamu mau menunggu, tunggu saja sendiri!" Jenny mendengus dan mengabaikan Anya. ia kembali ke kursinya dan mulai makan jelly dari Aiden dengan senang.
Anya duduk di kursi ruang tunggu dan hanya bisa menanti Aiden dengan sabar.
Di dalam kantornya, Aiden menatap ke arah sosok istrinya dari layar monitor. Hatinya serasa diremas-remas, membuat napasnya sedikit berat.
"Tuan, apakah Anda ingin membiarkan Nyonya masuk?" tanya Harris.
"Tidak usah," jawab Aiden.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com