Anya sedikit mengerutkan keningnya. Ia merasa jauh lebih nyaman karena pijatan, tetapi entah mengapa hatinya merasa tidak senang.
"Aiden, kamu pandai memijat. Apakah kamu sering memijat seseorang sebelumnya?" tanya Anya.
"Hmm …" gumam Aiden.
Hati Anya kecewa saat mendengarnya. Aiden mengakui bahwa ia sering memijat seseorang. Siapa yang Aiden pijat sebelumnya? Apakah itu Keara?
Anya tahu bahwa Aiden dulu dijodohkan dengan Keara dan mereka sempat berhubungan untuk beberapa saat. Meski pada akhirnya Keara memilih untuk bertunangan dengan Ivan, tetapi saja mereka pernah menjalin cinta.
Nico tidak menyukai Keara, tetapi bukan berarti Aiden memiliki perasaan yang sama? Bagaimana sesungguhnya perasaan Aiden terhadap Keara? Anya sama sekali tidak pernah mengetahuinya.
Aiden begitu dingin sehingga Keara akhirnya berpaling darinya. Namun, bagaimana perasaan Keara yang sebenarnya? apakah ia hanya berpura-pura agar Aiden menyesal?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com