Setelah Nico pergi, Harris dan Hana juga meninggalkan ruangan tersebut, membiarkan Aiden dan Anya untuk makan berdua. Besok Aiden akan pergi ke luar negeri selama seminggu, jadi tidak ada salahnya memberikan waktu bagi mereka untuk menikmati momen-momen berdua.
Anya baru sadar bahwa ia duduk sangat dekat dengan Aiden. Tangannya masih memeluk lengan Aiden dengan erat dan kepalanya sedikit bersandar pada bahu pria itu. sementara itu, mata Aiden masih tertuju ke arahnya, sama sekali tidak memedulikan Nico yang pergi sambil cemberut.
Anya sangat terkejut ketika menyadari bagaimana posisinya saat ini. Ia segera melepaskan lengan Aiden. Tangannya menyelipkan rambutnya ke telinga, berusaha untuk menutupi kegugupannya. Ia ingin menarik kembali kursinya ke tempat semula, namun tangan Aiden bergerak lebih cepat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com