Ketika suara itu masuk ke telinganya, Randika langsung menjadi waspada. Tidak salah lagi, suara itu milik Hannah!
Tanpa ragu-ragu, Randika berlari sekuat tenaga menuju kamar mandi. Tidak butuh waktu lama untuknya tiba di depan kamar mandi wanita. Perempuan yang berlarian keluar dari dalam kamar mandi terkejut ketika melihat sosok laki-laki masuk ke dalam.
Di dalam kamar mandi, Randika terkejut ketika melihat Hannah berusaha melawan mati-matian ketika ditarik oleh sesosok manusia berbaju serba hitam.
"Tidak! Lepaskan aku!" Hannah mengayun-ayunkan tas tangan miliknya ke arah sosok misterius itu.
Ketika sosok misterius itu hendak memukul Hannah hingga pingsan, dia merasakan bahaya dari arah belakangnya.
Dia dapat merasakan hawa membunuh Randika yang besar, dia lalu memutuskan untuk lari dari tempat itu dari jendela. Tetapi sebelum dia melarikan diri, dia menyempatkan diri untuk memukul Hannah sekali.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com