Chapter 210

 Mu Feng saat ini memeriksa Pil yang ada di tangannya "Sepertinya Pil ini masih belum masuk kategori Pil bermutasi tingkat tiga, tapi Pil ini masih jauh lebih kuat dari Pil bermutasi tingkat dua biasa dan ini sudah lebih dari cukup untuk mendorong kultivasiku ke ranah Half Immortal" Kata Mu Feng dengan tenang.

Dia lalu berdiri dan berjalan menemui seluruh anak buahnya yang berkumpul di dekat array teleportasi "Mana yang lain? " Tanya Mu Feng. Saat ini hanya ada kurang dari tiga ribu anak buahnya di area rahasia ini dan dia tidak melihat delapan ribu lainnya.

"Mereka saat ini sudah menunggu di restriksi raksasa sekarang" Jawab Zhao Fan. Karena seluruh orang sudah mengetahui kalau Zhao Fan dan yang lain juga akan menghadapi Heavenly Tribulation mereka di tempat Mu Feng biasa melakukannya, jadi mereka langsung pergi ke sana.

"Kalau begitu kita akan ke sana sekarang" Kata Mu Feng dengan tenang. Dia, Zhao Fan dan yang lain lalu pergi ke restriksi raksasa berada menggunakan array teleportasi. Karena Mu Feng tahu kalau restriksi raksasa itu sering digunakan anak buahnya menerobos, jadi dia membuatkan array teleportasi di sana.

Letak array teleportasi ini dia bangun di dekat dinding restriksi raksasa, karena jika dia membuatnya tepat di pusat restriksi raksasa, array teleportasi ini sudah bisa dipastikan hancur. Jadi untuk menghindari itu, dia membangun array teleportasinya di dekat dinding restriksi dan melapisinya lagi menggunakan restriksi agar lebih aman.

Karena array teleportasi hanya bisa digunakan oleh maksimal dua ratus lima puluh orang dalam satu waktu, jadi semua orang yang berkumpul di area rahasia sekte Ribuan Pedang harus bergantian untuk pergi ke restriksi raksasa.

Sesampainya di sana, mereka langsung disambut oleh anak buah Mu Feng yang sudah menunggu mereka sejak beberapa jam yang lalu "Siapa yang lebih dulu menghadapi Heavenly Tribulation? " Tanya Hu Tianming. Sampai saat ini mereka masih belum menentukan giliran mereka masing-masing.

Meskipun mereka sudah mempersiapkan segalanya dalam satu bulan terakhir, tapi tetap saja mereka terlihat sangat gugup karena Heavenly Tribulation bukanlah sesuatu yang bisa diremehkan "Kalian tidak perlu khawatir, akulah yang akan melakukannya pertama setelah itu Zhao Fan dan sisanya terserah kalian saja" Kata Mu Feng dengan tenang.

Seluruh orang yang mendengar ini sangat terkejut. Mereka tidak tahu kalau Mu Feng berniat untuk menerobos hari ini, bahkan Zhao Fan saja tidak tahu kalau Mu Feng akan menerobos 'Pantas saja tuan membuat Pil itu sebelumnya' Kata Zhao Fan dalam hati. Akhirnya dia tahu kenapa Mu Feng membuat Pil sekuat itu beberapa saat yang lalu.

"Belum sampai enam tahun semenjak anda menembus ke ranah Dao, tapi sekarang anda sudah mau menembus ke ranah Half Immortal lagi?! " Tanya Hu Tianming tidak percaya.

"E-enam tahun?! Tuan baru menembus ke ranah Dao kurang dari enam tahun yang lalu?! " Tanya Wu Dong tidak percaya.

"Dari lapisan pertama ranah Dao ke ranah Half Immortal dalam waktu kurang dari enam tahun saja?! Kecepatan macam apa ini?! " Tanya Wu Dao tidak percaya.

Semua orang yang mendengar perkataan Mu Feng merasa sangat terkejut, karena mereka tahu sangat mustahil bisa mencapai ranah Half Immortal dari lapisan pertama ranah Dao dalam waktu kurang dari enam tahun. Liu Feng, Xu Feng dan Ye Mo saja baru berada di lapisan kelima ranah Dao saat ini setelah lima tahun menembus ke ranah Dao.

Kecepatan ini sudah dianggap tidak masuk akal, apalagi kecepatan Mu Feng sekarang. Dan bukan hanya kecepatan kultivasi Mu Feng saja yang sangat luar biasa. Tapi kekuatannya juga sangatlah tinggi, hampir seribu kali lipat lebih kuat dari kultivator yang ada di tingkat yang sama dengannya. Mereka tidak bisa membayangkan seberapa kuat Mu Feng nanti setelah menerobos ke ranah Half Immortal.

"Kalian bisa diskusikan mengenai giliran untuk menghadapi Heavenly Tribulation, aku akan memperkuat restriksi ini terlebih dahulu" Kata Mu Feng dengan tenang. Dia lalu terbang ke udara dan mulai melukiskan ratusan ribu simbol restriksi.

Karena saat ini kultivasinya jauh lebih kuat dari sebelumnya yang membuat rasio antara kultivasi dengan kekuatan jiwanya semakin mengecil. Jadi sekarang Mu Feng bisa membuat restriksi yang jauh lebih kuat juga. Dan setelah tiga puluh menit, lebih dari lima ratus ribu simbol restriksi selesai Mu Feng buat di udara "Aktifkan" Kata Mu Feng dengan tenang.

Seluruh simbol restriksi ini lalu menyatu dengan restriksi yang sudah ada dan memperkuatnya. Sekarang restriksi raksasa yang ada di padang rumput ini bisa menahan serangan penuh dari kultivator yang memiliki kekuatan delapan puluh persen kekuatan Immortal atau bisa dibilang kalau restriksi ini hanya bisa dihancurkan oleh kultivator Immortal saja. Dia bisa membuat restriksi yang lebih kuat lagi saat menembus ke ranah Half Immortal sebentar lagi.

Selain memperkuat restriksi raksasa ini, Mu Feng juga membuat restriksi berukuran besar untuk menampung seluruh anak buahnya "Kalian semua masuk ke dalam restriksi itu dan jangan mencoba keluar saat aku masih menghadapi Heavenly Tribulation" Kata Mu Feng dengan tenang.

Dia lalu menaruh inti dari restriksi miliknya ke tubuh Zhao Fan. Mendengar perkataan Mu Feng itu, semua orang langsung masuk ke dalam restriksi buatan Mu Feng dan diam di dalam sana. Melihat semua anak buahnya telah masuk ke dalam restriksi itu, Mu Feng lalu pergi ke bagian tengah restriksi raksasa dan duduk bersila di langit sambil menenangkan pikirannya sebelum memulai terobosannya.

Setiap kali Mu Feng menghembuskan nafasnya, kekuatan miliknya keluar dari dalam tubuhnya dengan sangat kuat seperti gunung berapi yang meletus. Dan setelah lima menit, kekuatan Mu Feng sudah mencapai batas maksimalnya yaitu setara dengan sembilan puluh persen kekuatan ranah Immortal.

Persentase kekuatan Immortal yang digunakan untuk mengukur kultivator di bawah ranah Immortal ini bukanlah persentase kekuatan lapisan pertama ranah Human Immortal yang dikenal sebagai ranah terendah dari keseluruhan ranah Immortal. Seseorang yang mencapai kekuatan yang setara dengan seratus persen kekuatan Immortal sebelum menembus ke ranah Immortal, bukan berarti mereka memiliki kekuatan yang setara dengan lapisan pertama ranah Human Immortal.

Seratus persen kekuatan ranah Immortal itu masih sangat jauh dari kekuatan lapisan pertama ranah Human Immortal. Dan persentase ini hanya digunakan untuk mengukur potensi kekuatan yang kultivator dapatkan saat mereka menembus ke ranah Human Immortal, semakin tinggi persentase yang mereka dapatkan sebelum menembus ke ranah Human Immortal, maka semakin tinggi juga kekuatan yang akan mereka dapatkan saat menembus ke ranah Human Immortal.

Karena pada dasarnya mustahil untuk seseorang yang berada di bawah ranah Immortal memiliki kekuatan yang sama dengan kultivator ranah Immortal. Rata-rata kekuatan yang didapatkan oleh kultivator saat baru menembus ke ranah Human Immortal adalah tiga puluh kali lipat dari seratus persen kekuatan Immortal yang digunakan untuk mengukur kekuatan kultivator di bawah ranah Immortal.

Atau tiga ribu persen kekuatan Immortal, jika seseorang ingin melawan kultivator lapisan pertama ranah Human Immortal, dia paling tidak harus memiliki kekuatan yang setara dengan tiga ribu persen kekuatan Immortal yang sudah pasti mustahil untuk dicapai sebelum mereka menembus ke ranah Immortal itu sendiri.

Bahkan Petapa Agung yang berhasil memadatkan Qi miliknya sebanyak dua puluh satu kali saat menembus ke ranah Nascent Soul saja hanya memiliki kekuatan yang setara dengan sembilan puluh persen kekuatan Immortal saat berada di puncak ranah Half Immortal. Kekuatan yang dimilikinya saat itu tercatat sebagai kekuatan tertinggi yang dimiliki oleh kultivator di bawah ranah Immortal. Dan kekuatan itu masih sangat jauh dari kekuatan kultivator lapisan pertama Human Immortal.

...

"Kekuatan yang sangat luar biasa! Bagaimana bisa kultivator lapisan kesembilan ranah Dao memiliki kekuatan setinggi ini?! " Tanya Hu Tianming. Ini adalah pertama kalinya bagi dia melihat kekuatan penuh Mu Feng setelah menerobos ke ranah Dao. Karena sampai sekarang, Mu Feng hanya memperlihatkan kekuatan penuhnya saat menghadapi Heavenly Tribulationnya saja.

'Sebenarnya teknik apa yang tuan dapatkan dari orang yang menyelamatkannya dulu?! Semakin kesini aku merasa teknik ini sudah terlalu mengerikan untuk menjadi kenyataan!' Kata Zhao Fan dalam hati. Dia tahu dari Mu Feng kalau tekniknya ini dia dapatkan dari orang yang menyelamatkannya dan karena teknik inilah orang yang membunuh Mu Feng dan gurunya muncul di dunia ini.

Dari informasi yang dia dapatkan dari Mu Feng ini, Zhao Fan bisa menyimpulkan kalau teknik ini bukanlah teknik tingkat tinggi biasa sampai kultivator ranah Dewa yang kuat saja mencari segala cara untuk mendapatkannya.

"Apa Feng'er menyimpan kekuatan seperti ini di dalam tubuhnya selama ini? " Tanya Ibu Mu Feng tidak percaya. Dulu mereka berdua tidak memiliki pemahaman tentang dunia kultivasi yang cukup, tapi setelah dibantu oleh Mu Feng dan sekarang berada di lapisan kelima ranah Dao. Mereka berdua akhirnya mengetahui seberapa mengerikannya kekuatan putra mereka ini.

...

Setelah seluruh kekuatannya mencapai puncaknya, Mu Feng lalu mengeluarkan Pil ranah Half Immortal tahap awal yang dia buat sebelumnya. Ledakan Qi kembali terjadi setelah Mu Feng mengeluarkan Pil itu dari dalam botolnya "Aku akan melihat seberapa besar kekuatan yang aku dapatkan saat menembus ke ranah Half Immortal" Kata Mu Feng dengan tenang. Dia lalu memasukkan Pil itu ke dalam mulutnya.

BOOM!

Ledakan energi yang sangat besar muncul dari dalam tubuh Mu Feng sesaat setelah Pil ranah Half Immortal tahap awal itu masuk ke dalam mulutnya. Di saat yang sama, langit di atasnya langsung menghitam dengan suara gemuruh yang sangat kencang terdengar dari dalam awan hitam itu.

Saat ini Mu Feng masih membuka matanya dan menatap ke arah awan hitam berada dengan sangat tenang. Tapi kekuatannya saat ini terus meningkat dengan sangat cepat, Mu Feng mengerahkan seluruh jiwa kecil miliknya untuk menyerap Pil yang dia konsumsi saat ini "Akhirnya kita bertemu lagi dan hasil akhirnya akan tetap sama seperti sebelum-sebelumnya" Kata Mu Feng dengan percaya diri sambil menatap awan hitam yang ada di langit.