webnovel

Chapter 199

 Meskipun terlihat mustahil terjadi karena kedua energi itu saling bertolak belakang satu sama lain. Tapi kedua energi itu terlihat menyatu di tubuh Mu Feng tanpa terjadinya penolakan satu sama lain "Chaos Body milikku sekarang memiliki kekuatan yang setara dengan delapan puluh tujuh persen kekuatan ranah Immortal sedangkan kultivasiku berhasil menembus ke lapisan kesembilan ranah Dao"

 

"Raihan ini sudah sedikit melebihi perkiraanku sebelumnya... tapi aku masih merasa kalau kekuatanku saat ini masih belum cukup untuk masuk ke dalam level kesembilan di depanku ini... " Kata Mu Feng dengan tenang. Dengan kultivasinya yang berada di lapisan kesembilan ranah Dao, kekuatan yang bisa dia keluarkan setara dengan sembilan puluh persen kekuatan ranah Immortal. Ditambah dengan Chaos Bodynya, bisa dibilang kalau Mu Feng saat ini sudah tidak terkalahkan diantara kultivator di bawah ranah Immortal dan dia juga yakin kalau dia bisa membunuh kultivator yang baru menembus ke ranah Immortal jika dia serius.

 

Tapi dengan kekuatan seperti itu, Mu Feng masih belum merasa kalau kekuatannya saat ini cukup untuk bertahan di level kesembilan lembah petir ungu "Aku penasaran, seberapa kuat petir yang ada di level kesembilan ini" Kata Mu Feng dengan tenang. Jubahnya lalu berubah bentuk menjadi baju zirah berwarna merah kehitaman dan aura yang keluar dari dalam tubuh Mu Feng saat ini sangatlah kuat, karena saat ini dia mengeluarkan seluruh kekuatannya sampai ke batas maksimal.

 

Mu Feng lalu melangkahkan kakinya memasuki level kesembilan lembah petir ungu, sesaat setelah tubuhnya masuk, tiba-tiba petir ungu langsung menyambar tubuh Mu Feng dengan sangat kuat.

 

BOOM!

 

Ledakan besar terjadi yang membuat debu beterbangan diudara. Dari kumpulan debu itu, terlihat bayangan berwarna hitam melompat ke level kedelapan lembah petir ungu. Bayangan hitam itu adalah Mu Feng yang gagal menahan serangan petir ungu yang menghantamnya sebelumnya. Baju zirah yang terbuat dari energi Primal Chaosnya saat ini terlihat hancur lebur dan seluruh tubuhnya terlihat banyak sekali luka serius "Apa ini tidak terlalu berlebihan, Kekuatanku saat ini saja masih belum bisa menahan petir pembuka itu" Kata Mu Feng dengan tenang.

 

Petir yang Mu Feng hadapi tadi dinamakan petir pembuka, petir pembuka itu akan langsung menyerang orang yang menginjakkan kakinya ke dalam setiap level. Petir pembuka ini biasanya memiliki kekuatan yang jauh lebih lemah dari petir ungu yang ada di dalam level itu. Sama seperti saat Mu Feng memasuki level kedelapan pertama kali, dia saat itu diserang oleh petir pembuka yang memiliki kekuatan setara dengan puncak ranah Dao.

 

Akan tetapi setelah melewati petir pembuka itu, dia tidak pernah lagi menemukan petir ungu selemah itu. Karena seluruh petir ungu yang ada di level kedelapan memiliki kekuatan terendahnya setara dengan satu persen kekuatan ranah Immortal, atau lima kali kekuatan petir pembuka yang dia hadapi dulu.

 

Dan itu berarti kalau dia memaksa masuk ke level kesembilan ini saat melawan petir pembukanya saja dia tidak mampu, itu sama saja bunuh diri. Karena petir ungu selanjutnya yang dia temui di sana akan memiliki kekuatan paling tidak lima kali kekuatan petir pembuka itu.

 

Meskipun saat ini tubuhnya dipenuhi oleh luka, tapi rasa sakit yang dia rasakan masih berada di batas wajar yang bisa dia tahan. Energi kehidupan Mu Feng lalu keluar dan menutupi seluruh tubuh Mu Feng yang membuat luka-lukanya sembuh dengan sangat cepat "Aku tidak tahu kenapa ada area terlarang sekuat ini di planet sekecil ini... level kesembilan ini masih terlalu sulit untuk aku masuki, paling tidak aku harus terlebih dahulu memasuki ranah Half Immortal agar bisa menahan serangan petir ungu itu... "

 

"Tapi untuk sekarang, mustahil bagiku untuk memasukinya dan meskipun aku memaksakan diri untuk masuk ke dalam sekarang, tidak ada gunanya juga"

 

"Kalau begitu aku akan pulang saja hari ini, ini sudah saatnya pergi ke benua utara" Kata Mu Feng dengan tenang. Dia berniat untuk memasang seluruh Pilar di keempat benua sebelum batas akhir dua puluh tahun yang dia tetapkan. Karena saat batas waktu itu berakhir, dia akan berlatih secara intensif sampai reruntuhan dunia Immortal dibuka, ini membuat dirinya tidak lagi bepergian. Jadi sebelum dia memulai latihan panjangnya, Mu Feng ingin menyelesaikan peletakan Pilar di keempat benua agar nanti dia bisa mulai berlatih dengan keadaan tenang.

 

"Sebelum aku pulang, aku akan menyapu bersih seluruh tanaman obat dan harta yang tersisa di level kedelapan ini" Kata Mu Feng dengan tenang. Dia lalu mulai bergerak dengan sangat cepat untuk mengambil seluruh tanaman obat yang dia temukan menggunakan indra spiritualnya. Setelah setengah jam lebih, akhirnya seluruh tanaman obat dan harta yang ada di level kedelapan lembah petir ungu habis tak tersisa sama sekali.

 

Karena Mu Feng adalah orang pertama yang menginjakkan kaki di level kedelapan lembah petir ungu setelah ribuan tahun tidak ada yang memasuki, membuat tanaman obat dan harta yang ada di sana masihlah penuh. Mu Feng juga menemukan beberapa artefak dan cincin penyimpanan milik kultivator yang berusaha menjelajahi level kedelapan ini tapi gagal. Karena terus menerus dihujani oleh petir ungu membuat beberapa artefak dan cincin penyimpanan kehilangan kekuatannya dan sekarang artefak itu tidak lebih dari sekedar besi tua saja.

 

Tapi ada juga beberapa yang berhasil bertahan, berbeda dengan sebagian besar artefak yang kehilangan kekuatannya saat dihujani oleh petir ungu selama ratusan bahkan ribuan tahun. Beberapa artefak malah menjadi lebih kuat dari sebelumnya, tempaan petir ungu yang seharusnya menghancurkan mereka, malah memperkuat diri mereka sendiri. Artefak ini sudah melewati artefak tingkat sepuluh kualitas puncak dan sudah mendekati artefak Immortal atau bisa disebut sebagai artefak pseudo-Immortal. Ada lima artefak pseudo Immortal yang Mu Feng dapatkan yang terdiri dari tiga baju pelindung, satu pedang besar dan satu pedang biasa.

 

"Pedang besar ini cocok untuk Zhao Fan, aku akan memberikannya beserta dengan satu baju pelindung ini" Kata Mu Feng sambil memegang pedang besar berukuran 160 cm dengan lebar hampir 30 cm. Karena saat melarikan diri dari planet Mu Feng, Zhao Fan kehilangan cincin penyimpanan aslinya dan hanya bisa memakai cincin penyimpanan cadangan miliknya, jadi seluruh artefak Immortal kuat miliknya tidak lagi bersamanya. Sampai sekarang, Zhao Fan hanya menggunakan artefak tingkat sepuluh kualitas rendah sebagai senjatanya, artefak ini dia dapatkan dari salah satu pelelangan di benua timur.

 

Meskipun Mu Feng selalu bilang kalau kekuatan sebenarnya bukan berasal dari pedang yang digunakan, melainkan pengguna pedang itu sendiri. Tapi Mu Feng juga tidak bisa melupakan fakta kalau seseorang akan menjadi semakin kuat jika menggunakan artefak yang kuat. Dan pedang besar yang dia dapatkan ini adalah artefak terkuat dari kelima artefak yang dia dapatkan karena pedang besar ini adalah artefak pseudo Immortal kualitas tinggi. Jika Zhao Fan menggunakannya, paling tidak kekuatannya akan bertambah sebanyak sepuluh persen.

 

Peningkatan seperti ini sudah sangat massive dengan kekuatan Zhao Fan sekarang. Jadi Mu Feng memutuskan untuk memberikan pedang besar dan baju pelindung terkuat pada Zhao Fan dan sisanya akan dia simpan sampai menurutnya ada yang pantas mendapatkannya. Mu Feng saat ini sama sekali tidak memiliki keinginan untuk mengambil salah satu baju pelindung yang dia dapatkan ini, karena dia sudah memiliki baju zirah yang dia ciptakan dari energi Primal Chaos miliknya. Jadi dia tidak memerlukan baju pelindung lagi dan dia juga sudah memiliku pedang Immortal yang membuat kedua pedang yang dia dapatkan tidak menarik perhatiannya sama sekali.

 

"Sekarang saatnya kembali" Kata Mu Feng dengan tenang. Dia lalu menghilang dari tempatnya berada dan bergerak menuju sekte Ribuan Pedang.

 

...

 

Beberapa saat sebelumnya, di area tersembunyi sekte Ribuan Pedang terlihat Hu Tianming, Wu Dao dan kedelapan tetua senior sedang melatih ratusan orang di sana. Di antaranya ada kedua orang tua Mu Feng yang saat ini berada di lapisan keempat ranah Dao. Karena dibantu oleh Mu Feng, kecepatan mereka berdua sudah sangat diluar nalar kultivator biasa, karena bukan hanya kecepatan kultivasi mereka yang sangat cepat, tapi kecepatan mereka memahami Dao Pedang putra mereka sangatlah cepat tanpa ada kendala sama sekali. Dan kekuatan asli yang bisa mereka keluarkan saat ini setara dengan lapisan keenam ranah Dao tahap akhir. Jauh diatas anak buah Mu Feng yang lain.

 

"Ini Pil penyembuh untuk anda berdua" Kata Hu Tianming berlutut di depan kedua orang tua Mu Feng yang saat ini terduduk di tanah karena kelelahan "Terima kasih... sudah berapa kali kami bilang kalau kau tidak perlu bersikap seperti itu pada kami, biarkan kami mendapat perlakuan yang sama seperti yang lain" Kata Mu Li. Meskipun kekuatan mereka berdua saat ini sudah sangat kuat, tapi mereka tetap merasa canggung saat Hu Tianming dan anak buah Mu Feng yang lain memperlakukan mereka berdua dengan sangat hormat.

 

"Kami tidak bisa melakukannya nyonya, karena ini adalah batas terendah sikap yang harus kami terapkan saat bersama anda" Jawab Hu Tianming. Meskipun mereka bisa menurunkan sedikit perlakuan mereka pada kedua orang tua Mu Feng sesuai permintaan, tapi mereka tetap tidak bisa menyamakan perlakuan mereka terhadap kedua orang tua Mu Feng dan anak buah Mu Feng yang lain. Mau bagaimana pun kedua orang ini adalah orang tua dari tuan yang sangat mereka hormati, jadi mustahil mereka bisa menyamakan mereka berdua dengan yang lain.

 

Tiba-tiba sosok yang sangat dikenal oleh semua orang muncul di depan kedua orang tua Mu Feng sambil menjulurkan tangannya "Apa yang dikatakan oleh Hu Tianming itu benar, kami tidak bisa memperlakukan anda seperti yang lain, anda berdua adalah orang tua dari tuan Mu Feng, jadi perlakuan ini adalah hal yang wajar anda berdua dapatkan" Kata sosok itu sambil tersenyum.

 

"Zhao Fan! Akhirnya kau pulang juga! " Kata Mu Chen melihat sosok yang muncul di depan mereka. Dimata mereka berdua, Zhao Fan sudah mereka anggap sebagai keluarga karena Zhao Fanlah orang yang telah mengenal putra mereka ribuan tahun lebih lama dari mereka sendiri. Dan juga perlakuan Zhao Fan yang sangat membantu putra mereka membuat mereka berdua sangat bersyukur kalau Zhao Fan ada bersama mereka.

 

"Saya pulang sesuai perintah yang saya terima" Jawab Zhao Fan sambil membantu kedua orang tua Mu Feng berdiri. Kedua orang tua Mu Feng sedikit terkejut mendengar jawaban dari Zhao Fan. Karena mereka tahu kalau yang bisa berkomunikasi dengan Zhao Fan sangatlah sedikit termasuk mereka, dan yang bisa memerintahkan Zhao Fan kembali di saat-saat tenang seperti ini hanya satu orang saja.

 

"Apa Feng'er yang memerintahkanmu kembali?! " Tanya Mu Li. Sudah lebih dari empat tahun dia tidak bertemu dengan putranya, jadi sangat wajar kalau saat ini dia terlihat sangat bersemangat.

 

"Anda benar, tuan memanggil saya untuk kembali" Jawab Zhao Fan dengan tenang yang langsung membuat kedua orang tua Mu Feng sangat senang.

 

Bukan hanya kedua orang tua Mu Feng saja yang terlihat senang saat ini, tapi seluruh orang juga terlihat sangat senang mendengarnya. Sosok Mu Feng sudah mereka jadikan sebagai idola dan orang yang mereka hormati. Mereka tahu kalau saat ini Mu Feng sedang berlatih dan mereka sudah tidak sabar seberapa jauh peningkatan yang Mu Feng dapatkan dari latihannya kali ini.

 

"Dimana Feng'er sekarang? Kenapa dia masih belum muncul? " Tanya Mu Li melihat ke sekelilingnya.

 

"Tuan saat ini masih melakukan sesuatu dan sebentar lagi dia akan datang" Jawab Zhao Fan dengan tenang.

 

Sesaat Mu Feng menyelesaikan latihannya, orang pertama yang dia hubungi adalah Zhao Fan karena jarak antara benua timur dan benua barat terpisah lebih dari dua ratus ribu mil. Jadi dia ingin Zhao Fan langsung pergi ke benua timur sesaat menerima perintahnya.

 

Mendengar itu semua orang terlihat sangat gembira saat mengetahui kalau Mu Feng benar-benar kembali dari latihan panjangnya "Akhirnya dia pulang juga, aku pikir dia sudah melupakan orang tuanya ini karena berlatih"

 

"Ngomong-ngomong siapa mereka semua? " Tanya Mu Chen pada Zhao Fan tentang seribu lebih orang yang saat ini ada di udara.

Siguiente capítulo