webnovel

Chapter 192

Keesokan harinya, di sekte Pedang Agung. Sekte ini mendapatkan peringkat pertama pada turnamen sebelumnya yang menjadikan mereka sebagai tuan rumah turnamen kali ini, atau bisa dibilang kalau mereka telah berhasil mempertahankan peringkat pertama di turnamen ini selama lima puluh tahun tanpa terkalahkan. Bukan hanya berada di peringkat pertama dalam turnamen saja, tapi sekte Pedang Agung ini juga merupakan sekte terkuat di benua timur dengan lima orang kultivator lapisan kesembilan ranah Dao dan satu kultivator puncak ranah Dao. Kekuatan ini jauh lebih kuat dari sekte-sekte yang ada di bawahnya.

Diantara seluruh sekte yang berpartisipasi di turnamen kali ini, sekte Ribuan Pedanglah yang paling menarik perhatian. Karena sekte yang tidak masuk ke dalam peringkat lima puluh besar turnamen sebelumnya, muncul dengan sepuluh murid yang memiliki kultivasi terendah ada di lapisan keenam Great Ascension dan yang tertinggi ada di pumcak lapisan kesembilan Great Ascension. Kekuatan ini sudah bisa menyapu bersih peringkat sepuluh besar turnamen sebelumnya. Sekte yang sebelumnya tidak terkenal sama sekali, tiba-tiba muncul dengan kekuatan yang bisa menyapu peringkat sepuluh besar turnamen sebelumnya.

Hal ini bahkan membuat reaksi yang di dapatkan oleh kesepuluh murid sekte Angin Gila menjadi sangat sunyi, padahal sekte Angin Gila muncul bersama dengan kesepuluh muridnya yang memiliki kultivasi terendah ada di lapisan kelima Great Ascension sedangkan yang tertinggi ada di lapisan keenam Great Ascension. Kekuatan ini jauh lebih tinggi dari kesepuluh murid sekte Pedang Agung.

Jika tidak ada murid sekte Ribuan Pedang, sudah dipastikan sekte Angin Gilalah yang akan menjadi juara dari turnamen ini. Akan tetapi tidak ada yang pernah menyangka kalau sekte Ribuan Pedang muncul dengan sepuluh monster milik mereka.

Melihat ini, semua orang langsung memiliki pemikiran yang sama, yaitu sekte Ribuan Pedang akan menjadi pemenang turnamen kali ini. Ini disebabkan karena perbedaan kekuatan kesepuluh murid sekte Ribuan Pedang terlalu jauh jika dibandingkan dengan peserta yang lain.

Mu Feng saat ini berada di salah satu restoran yang terletak di dalam sekte Pedang Agung bersama dengan Zhao Fan dan Qian Yu. Mereka saat ini menyamarkan wajah mereka menggunakan teknik seribu wajah, dengan bantuan energi Primal Chaos Mu Feng, mustahil ada orang yang bisa mengetahui kalau mereka saat ini sedang menyamar meskipun orang itu adalah kultivator ranah Immortal yang sangat kuat.

"Pantas saja dia mengatakan padaku kalau sekte Angin Gila akan menjadi juara turnamen kali ini" Kata Mu Feng dengan tenang. Dia bisa mengingat bagaimana Wu Dao sangat percaya diri mengatakan kalau sekte Angin Gilanya akan menjadi juara di turnamen kali ini.

"Kesepuluh murid sekte Ribuan Pedang mampu melawan kultivator yang berada tiga lapisan diatas mereka, jadi hasil turnamen ini sudah ditentukan" Jawab Zhao Fan dengan tenang.

Latihan gila yang dijalani oleh Li Chen dan kesembilan murid yang lainnya tidak bisa diremehkan sama sekali. Mereka akan terus bertarung setiap harinya sampai mereka hampir mati, dan itu mereka lakukan berkali-kali tiap harinya. Jika orang biasa yang menerimanya, mereka pasti akan menjadi gila setelah menerima latihan itu selama satu bulan saja. Tapi mereka bersepuluh bisa bertahan selama dua tahun sembilan bulan tanpa menyerah sama sekali. Kekuatan mereka saat ini bukanlah sesuatu yang bisa dilawan oleh kultivator ranah Great Ascension yang baru hidup kurang dari lima puluh tahun.

"Kita akan pergi sekarang, ini sudah waktunya turnamen dimulai" Kata Mu Feng dengan tenang. Mereka bertiga lalu keluar dari restoran setelah membayar makanan mereka.

Mereka bertiga langsung muncul di langit, dua kilometer dari arena pertarungan. Meskipun mereka berada di langit, mereka telah menekan kekuatan mereka sampai tidak bisa dirasakan sedikit pun. Dan Mu Feng menggunakan salah satu teknik penyamaran untuk menyamarkan area di sekitarnya. Dengan seperti ini, mustahil bagi orang lain bisa melihat mereka bertiga di udara, kecuali mereka berada sangat dekat dengan Mu Feng dan yang lain. Selama itu tidak terjadi, mereka bisa berada di langit tanpa perlu ketahuan.

"Di arena nomor sepuluh, dua puluh dan seratus lima puluh tiga, Li Chen, Cai Su dan He Zu akan memulai pertarungan mereka" Kata Qian Yu. Dia bisa melihat Li Chen, Cai Su dan He Zu yang saat ini berdiri di atas arena pertarungan mereka.

"Musuh mereka bertiga sangatlah lemah, tidak ada yang perlu di khawatirkan sama sekali" Kata Zhao Fan dengan tenang. Meskipun masih pertandingan awal, musuh yang dihadapi Li Chen, Cai Su dan He Zu bisa dibilang cukup kuat, jika dibandingkan dengan peserta yang lain. Ketiga musuh mereka saat ini hanya berada di lapisan ketiga dan keempat ranah Great Ascension.

...

Di atas arena pertarungan, Li Chen terlihat sangat santai seolah-olah tidak ada musuh di depannya "Hey Kau! Meskipun kekuatanmu lebih tinggi dariku, tapi kau tidak memiliki pengalaman bertarung yang cukup untuk melawanku! "

"Aku tidak tahu cara apa yang digunakan oleh sekte kecil kalian untuk meningkatkan kultivasi muridnya secara paksa seperti ini, tapi pada akhirnya sekte kecil tetaplah sekte kecil" Kata lelaki besar yang menjadi musuh pertama Li Chen.

Li Chen bisa dengan mudah merasakan niat membunuh yang keluar dari dalam tubuh musuhnya. Karena diturnamen ini tidak ada aturan yang melarang peserta saling membunuh, jadi musuh di depannya berniat membunuh Li Chen "Lebih baik kau simpan niat membunuhmu itu..." Kata Li Chen dengan tenang.

"Hahaha! Memangnya ada apa dengan niat membunuhku? Apa kau takut dengan niat membunuhku? Aku akan mengatakan padamu kalau aku menerima misi yang menyebutkan kalau aku membunuhmu, aku bisa mendapatkan imbalan yang lumayan banyak! " Kata musuh Li Chen.

"Bunuh dia senior! Biarkan sekte kecil itu tahu kalau kultivasi yang ditingkatkan secara paksa tidak ada gunanya! "

"Bunuh dia! " Teriak rekan murid dari musuh Li Chen itu. Mereka berasal dari sekte yang sama, sekte mereka masuk ke dalam peringkat lima puluh besar sekte terkuat, jadi mereka menganggap semua orang yang berada di bawah mereka tidaklah penting "Kau mendengarnya sendiri, sepertinya hidupmu cukup sampai di sini saja, kau hanya bisa menyalahkan kesialanmu karena bertemu denganku di turnamen kali ini! " Sesaat sebelum lelaki itu mau menyerang Li Chen. Li Chen tiba-tiba membalikkan badannya.

"Ya perkataanmu benar juga, bertemu musuh yang lemah sepertimu memanglah kesialan bagiku yang menginginkan musuh yang kuat" Kata Li Chen dengan tenang.

Apa yang dilakukan Li Chen kali ini membuat semua orang kebingungan. Tapi meskipun Li Chen telah berjalan menuruni arena pertarungan, lelaki yang menjadi musuhnya masih belum bergerak sama sekali. Sesaat sebelum juri mengangkat bendera yang menunjukkan Li Chen kalah karena keluar dari arena pertarungan. Tubuh lelaki yang menjadi musuhnya tiba-tiba terbelah menjadi dua, peristiwa ini membuat semua orang terkejut, mereka sama sekali tidak bisa melihat pergerakan Li Chen sama sekali.

"Senior... senior tewas?! Bagaimana ini bisa terjadi?! Bukankah Li Chen itu tidak bergerak sama sekali?! " Kata rekan murid dari musuh Li Chen. Orang yang dibunuh Mu Feng sebelumnya adalah murid terkuat dari sekte mereka, murid itu sudah di proyeksikan paling tidak masuk ke peringkat dua puluh besar. Tapi semua harapan itu pupus saat murid yang mereka bangga-banggakan tewas di tangan Li Chen.

"Kalau tidak salah, di turnamen sebelumnya, murid sekte kalian membunuh dua orang murid sekteku... kalau begitu, kali ini setiap murid sekte kalian yang bertemu denganku atau rekanku, akan mengalami nasib yang sama dengan sampah barusan" Kata Li Chen dengan tatapan dingin.

Di arena pertarungan yang lainnya, saat ini He Zu juga mendapatkan musuh yang berasal dari sekte yang sama dengan musuh Li Chen akan tetapi kekuatannya lebih lemah dari musuh yang Li Chen dapatkan. Dan hasil akhir pertarungan He Zu tidak jauh berbeda dari pertarungan Li Chen, dimana dia membunuh musuhnya dengan kecepatan kilat tanpa bisa dilihat sama sekali.

Sedangkan Cai Su, melepaskan satu pukulan untuk membuat musuhnya keluar dari arena dan memenangkan pertarungannya. Dia tidak membunuh musuhnya karena musuhnya tidak menunjukkan niat membunuh sama sekali saat melawannya. Dia dan kesembilan murid yang lain ingat dengan perkataan Mu Feng pada mereka semua sesaat sebelum berangkat.

"Jika musuh kalian menunjukkan niat membunuh mereka, kalian bisa membunuh mereka dan jika kalian memiliki dendam pribadi, kalian bisa menyelesaikannya sesuai keinginan kalian mau kalian bunuh atau lumpuhkan kultivasinya, apa pun itu, kalian bisa melakukannya sesuka hati kalian"

"Kalian juga tidak perlu khawatir dengan intervensi tetua atau Patriark mereka, karena itu akan diurus oleh Hu Tianming dan keempat tetua senior... jika itu masih belum cukup, Zhao Fan yang akan turun tangan untuk menghancurkan sekte mereka" Perkataan Mu Feng inilah yang membuat mereka tidak ragu sama sekali saat membunuh musuh mereka.

...

Di saat yang bersamaan di tempat seluruh Patriark dan tetua sekte yang berpartisipasi di turnamen terlihat sedikit mencekam "Patriark sekte Ribuan Pedang, bisakah kau mengendalikan murid-muridmu itu agar tidak berbuat macam-macam dengan sekteku? Meskipun disini kau bisa membunuh muridku, aku takut setelah turnamen ini selesai, murid sektemu yang lain harus berhati-hati saat keluar dari sektemu" Tanya Patriark sekte dari murid yang dibunuh oleh Li Chen dan He Zu.

"Bukankah di turnamen sebelumnya, kau mengatakan kalau murid sekteku yang terbunuh hanya bisa menyalahkan diri mereka sendiri karena tidak cukup kuat? Kemana rasa percaya dirimu itu sekarang? " Tanya Hu Tianming dengan tenang.

"Sepertinya kau ingin memulai perang dengan sekteku, kalau begitu aku akan menerimanya, jangan salahkan aku jika sektemu akan hancur di tangan sekteku" Kata Patriark sekte musuh pada Hu Tianming sambil menunjukkan niat membunuh miliknya.

"Kau pikir aku takut? Aku sudah berniat untuk memusnahkan sekte-sekte yang telah menindas sekteku selama ini setelah turnamen ini selesai" Kata Hu Tianming dengan tenang. Perkataannya ini membuat keadaan semakin mencekam.

Siguiente capítulo