webnovel

Chapter 87 : Penyesalan

Bukan hanya seluruh warga desa yang terkejut setelah melihat ledakan energi dari tubuh Mu Feng, bahkan Zhao Fan juga terkejut setelah melihat ledakan energi yang keluar dari tubuh Mu Feng. Meskipun Zhao Fan berjarak sepuluh mil dari tempat Mu Feng berada dan terhalang restriksi, tapi dia masih bisa merasakan energi Mu Feng.

"Aku akan keluar sebentar untuk merasakan kekuatan tuan sekarang... kalian tetap di sini" Kata Zhao Fan, dia lalu terbang keluar dari restriksi. Tapi baru keluar sesaat, Zhao Fan langsung buru-buru masuk ke dalam restriksi.

"Bagaimana Zhao Fan? Seberapa kuat tuan saat ini? " Tanya Liu Feng pada Zhao Fan.

Mendengar suara Liu Feng, Zhao Fan lalu berbalik dan membuat semua orang terkejut, karena wajah Zhao Fan berubah menjadi sangat pucat dan seluruh tubuhnya basah akibat keringat "Kau kenapa?! " teriak Liu Feng, dia langsung terbang mendekati Zhao Fan dan menahan tubuhnya di udara.

"Energiku tertekan sepenuhnya oleh energi tuan dan hampir hilang kendali... jika aku tidak menggunakan seluruh kekuatanku dan terlambat masuk sedikit saja... aku pasti sudah pingsan" Kata Zhao Fan dengan nafas terengah-engah.

Mendengar perkataan Zhao Fan membuat semua orang ketakutan, karena Zhao Fan bukanlah orang sembarang, kultivasinya sekarang sudah berada di lapisan pertama Great Ascension tapi masih tidak berdaya di hadapan energi Mu Feng sekarang, apalagi mereka yang memiliki kultivasi tertinggi di ranah Nascent Soul.

Liu Feng lalu menaruh satu tangan Zhao Fan di pundaknya dan membawa Zhao Fan kembali ke atas pedang terbang. Sesampainya di atas pedang terbang, Zhao Fan langsung mengeluarkan Pil dari dalam cincin penyimpanannya untuk memulihkan seluruh Qi miliknya.

Baru setelah menyerap Pil itulah, Zhao Fan baru mulai merasa lebih baik meskipun wajahnya masih sedikit pucat "Sekuat apa sekarang tuan Mu Feng? " Tanya Liu Feng setelah melihat Zhao Fan lebih baik. Semua warga desa juga membuka telinganya lebar-lebar agar bisa mendengar jawaban Mu Feng.

"Kekuatan tuan sekarang... sudah hampir setara dengan kultivator lapisan kedua ranah Dao! " Kata Zhao Fan dengan sangat serius. Hanya kultivator sekuat itulah yang bisa membuat dia seperti ini.

"Hampir setara dengan kultivator lapisan kedua ranah Dao?! " Semua warga desa tidak bisa mempercayai apa yang mereka dengar dari Zhao Fan.

"Apa kau bercanda?! Bukankah kau bilang kalau perbedaan puncak ranah Great Ascension dengan lapisan pertama ranah Dao itu seperti bumi dan langit?! Dan kau bilang kalau tuan Mu Feng tidak hanya setara dengan Kultivator lapisan pertama ranah Dao tapi hampir setara dengan lapisan kedua ranah Dao?! " Tanya Liu Feng tidak percaya. Jarak antara lapisan pertama dan lapisan kedua ranah Dao sangatlah jauh tapi Mu Feng berhasil melewati itu sebelum menembus ke ranah Dao!

"Aku juga tidak bisa mempercayainya sampai saat ini... tapi itulah yang sebenarnya terjadi" Jawab Zhao Fan, dia sendiri tidak bisa mempercayai dirinya sendiri tapi itulah kenyataannya.

"Jarakku dengan kakak semakin menjauh... aku akan memintanya untuk melatihku setelah ini! " Kata Liu Mei, meskipun dia merasa kesal karena kekuatan Mu Feng semakin jauh darinya, tapi dia tetap merasa senang karena dia memiliki kakak seperti Mu Feng.

"Kekuatan tuan sekarang masih terus bertambah dan saat dia berhasil menembus ke ranah Nascent Soul... aku tidak tahu lagi batas kekuatannya saat itu terjadi! " Kata Zhao Fan, sebelum menembus ke ranah Nascent Soul saja, Mu Feng sudah sekuat ini, apalagi jika dia berhasil menembus ke ranah Nascent Soul.

.

Ketiga Core milik Mu Feng kembali membesar sampai ke batas maksimal setelah menyerap energi dari dalam Pil "Hentikan energi yang masuk! Padatkan kembali ketiga Core sekarang! " Teriak Mu Feng, seluruh kesadarannya kembali memadatkan Core milik Mu Feng dan setelah sepuluh menit, ketiga Core milik Mu Feng berhasil dipadatkan dan cincin kesembilan belas muncul di ketiga Core milik Mu Feng.

Tubuh Mu Feng yang berada di atas padang rumput kembali mengeluarkan ledakan energi yang lebih besar dari sebelumnya. Di bawah Mu Feng sekarang terbentuk lubang besar berdiameter seratus meter dan tubuh Mu Feng dalam posisi meditasi di udara.

Setelah sepuluh menit, ledakan energi kembali terjadi dari dalam tubuh Mu Feng.

Ledakan kembali terjadi lima belas menit setelah ledakan sebelumnya "Sekarang aku sudah menyamai rekor yang guru buat... aku sangat berharap kalau guru masih hidup dan melihatku memecahkan rekor miliknya"

"Guru pasti sangat senang jika melihatku saat ini" Kata Mu Feng, meskipun dia berhasil menyamai rekor gurunya, tapi Mu Feng kembali teringat pada gurunya dulu. Mu Feng di kehidupan sebelumnya selalu fokus dalam kultivasi di dua ribu tahun pertamanya dilatih oleh gurunya, gurunya selalu sangat senang setiap kali kultivasinya meningkat. Tapi setelah dia mendapatkan Underworld Flame dari gurunya, Mu Feng meninggalkan kultivasinya dan fokus pada alkimia sepanjang hidupnya.

Saat itulah, hubungan Mu Feng dengan gurunya menjadi renggang. Mu Feng sangat jarang mengobrol dengan gurunya karena terlalu fokus pada alkimia. Baru setelah gurunya tiadalah, Mu Feng akhirnya sadar. Dia menyesal karena tidak lagi mengobrol dengan gurunya saat gurunya masih ada, tapi waktu tidak bisa Mu Feng ulang kembali, saat itulah Mu Feng memutuskan untuk meninggalkan alkimia sepenuhnya. Dia fokus meningkatkan Kultivasinya sesuai dengan keinginan gurunya dulu yang ingin melihat Mu Feng berdiri dipuncak kultivasi dunia bintang bersamanya.

Mu Feng juga mulai merekrut banyak orang untuk menjadi anak buahnya karena setelah gurunya tiada, dia merasakan rasa kesepian yang sangat berat tapi semua anak buahnya tetap tidak bisa menggantikan keberadaan gurunya.

Saat dia tahu kalau gurunya dibunuh, membuatnya sangat murka dan penyesalannya itu terus menghantuinya sampai di kehidupannya sekarang.

"Jika aku tidak terlalu egois... aku mungkin bisa menerobos ke alam dewa bersama guru dan mungkin bisa selamat dari serangan orang itu" Kata Mu Feng, inilah yang paling dia sesali, gurunya pasti menginginkan Mu Feng untuk menerobos ke alam dewa bersama-sama. Dia juga yakin jika dia dan gurunya menerobos bersama, meskipun mereka tidak akan menang, tapi paling tidak mereka bisa melarikan diri.

Ketiga Core Mu Feng kembali membesar ke ukuran maksimalnya, seluruh kesadaran Mu Feng langsung memadatkan ketiga Core milik Mu Feng tanpa menunggu perintah Mu Feng terlebih dahulu "Aku bersumpah di kehidupan baruku ini... "

"Aku akan membalaskan dendamku lalu menghidupkan kembali guru dan meminta maaf padanya atas perbuatanku dulu! " Teriak Mu Feng "BOOM! " ledakan energi kembali terjadi dari dalam tubuh Mu Feng sesaat cincin kedua puluh dua muncul di ketiga Core milik Mu Feng.

Zhao Fan yang melihat ledakan energi dari tubuh Mu Feng merasa sangat bahagia "Akhirnya tuan berhasil memecahkan rekor gurunya..." Kata Zhao Fan dengan suara lemah, dia merasa senang dan sedih secara bersamaan setelah melihat air mata mengalir dari kedua mata Mu Feng yang masih tertutup.

Dia tahu kalau Mu Feng sangat jarang mengeluarkan air matanya, terakhir kali dia melihat Mu Feng mengeluarkan air matanya seperti sekarang sudah sangat lama. Dia melihat Mu Feng di kehidupan sebelumnya mengeluarkan air matanya saat melihat lukisan gurunya di dalam ruangannya, setelah itu, dia tidak pernah lagi melihat Mu Feng mengeluarkan air matanya sejak saat itu dan baru sekarang dia melihatnya kembali.

"Kenapa kakak menangis? " Tanya Liu Mei setelah melihat air mata mengalir di kedua matanya.

Mendengar pertanyaan Liu Mei, semua orang langsung melihat wajah Mu Feng dan sesuai dengan perkataan Liu Mei, Mu Feng mengeluarkan air mata dari kedua matanya.

"Momen ini sangat penting bagi tuan karena dia telah melewati pencapaian orang yang paling dia sayangi yang sekarang sudah tiada... " Zhao Fan menjawab pertanyaan Liu Mei dengan suara lembut.

"Siapa orang yang paman maksud? " Tanya Liu Mei pada Zhao Fan.

"Aku tidak berhak memberitahukannya pada kalian semua sebelum tuan sendiri yang melakukannya... "

"Yang pasti orang itu adalah orang yang paling tuan sayangi dan pemegang rekor yang sekarang tuan pecahkan... " Jawab Zhao Fan sambil mengelus kepala Liu Mei.

'Benar kata kakek... tuan sangat menyayangi gurunya' kata Ye Mo dalam hati, dia tahu dari kakeknya kalau topik mengenai Petapa Agung sangatlah sensitif bagi Mu Feng dan sekarang dia bisa melihat langsung Sang Kaisar Kematian yang sosoknya sangat ditakuti oleh seluruh kultivator di dunia bintang, mengeluarkan air matanya saat melewati rekor gurunya.

Mu Feng lalu membuka matanya setelah energi yang ada di dalam Pil telah habis "Sudah berapa lama aku tidak mengeluarkan air mata seperti ini... " Kata Mu Feng sambil mengelap air mata yang keluar dari kedua matanya.

"Energiku sekarang sudah lepas sepenuhnya... "

"Aku tidak perlu mengkhawatirkan energiku karena aku sudah memasang restriksi di sekeliling wilayah ini... " Kata Mu Feng melihat seluruh energinya keluar dari tubuhnya tanpa kekangan sama sekali.

"Aku akan memakan Pil kedua karena ketiga Core milikku masih sangat stabil" Kata Mu Feng, dia lalu mengambil botol kedua dari cincin penyimpanannya dan menelan Pil yang kedua.

.

"Tuan masih mencoba untuk kembali memadatkan energinya! " Kata Tang Li yang melihat Mu Feng kembali menelan Pil.

'Sepertinya tuan tidak hanya bertekad memecahkan rekor gurunya tapi dia bertekad untuk membuat rekor baru yang jauh lebih hebat dari gurunya' kata Zhao Fan dalam hati.

.

Mu Feng lalu kembali masuk ke dalam alam semesta Spiritualnya untuk mengawasi proses pemadatan energi miliknya. Ketiga Core miliknya yang tadinya berhenti membesar sekarang kembali membesar saat Pil kedua masuk ke dalam tubuh Mu Feng.

Setelah dua puluh menit, cincin cahaya kedua puluh tiga terbentuk di ketiga Core miliknya, Cincin kedua puluh empat juga muncul setelah tiga puluh menit dan Cincin cahaya berikutnya terus muncul di ketiga Core milik Mu Feng.

Saat energi di dalam Pil kedua habis, ada dua puluh enam cincin cahaya di ketiga Core milik Mu Feng. Energi yang keluar dari tubuhnya sekarang sudah sangat mengerikan seiring bertambahnya cincin cahaya di ketiga Core milik Mu Feng.

Siguiente capítulo