Energi yang melapisi tubuh Mu Feng menghilang dan menunjukkan tubuh Mu Feng yang dilapisi baju zirah berwarna merah kehitaman menutupi dari bagian bawah leher sampai ujung kaki. Ekspresi wajah Mu Feng sangat tenang dan kedua matanya masih tertutup.
Rambut Mu Feng yang dulunya berwarna hitam pekat sekarang terlihat sedikit memerah dan Rambut Mu Feng terlihat berkibar seperti diterpa angin padahal tidak ada embusan angin sama sekali di dekatnya.
Waktu terasa berhenti di sekitar Mu Feng dan hanya Mu Feng yang tidak terpengaruh olehnya. Mu Feng lalu mengangkat tangan kanannya dan meletakkan telapak tangannya ke ujung petir pemusnah yang berhenti tepat di depannya.
"BOOM! " saat tangannya bersentuhan dengan petir pemusnah, waktu kembali berjalan normal dan petir pemusnah langsung menerjang tangan Mu Feng yang menahannya menyebabkan ledakan besar.
.
'Kenapa aku merasa waktu telah berhenti beberapa saat yang lalu? ' Tanya Zhao Fan, dia memiliki pemahaman sedikit dalam Dao Waktu yang membuatnya bisa merasakan waktu berhenti beberapa saat yang lalu.
"BOOM!!! " Gelombang energi dari serangan petir pemusnah sampai di tempat mereka bertiga "Kekuatan ini terlalu mengerikan! " Kata Liu Feng sambil bergetar, bukan hanya dia, tapi tetua desa juga bergetar hebat saat melihat kekuatan petir pemusnah di depannya. Karena ini adalah pengalaman pertama mereka melihat serangan maha dahsyat seperti ini sedangkan, Zhao Fan hanya terlihat cemas saja karena kekuatan seperti petir pemusnah ini biasa baginya yang sudah pernah masuk ke ranah Immortal. Tapi dia cemas kalau Mu Feng tidak bisa menahan serangan petir pemusnah ini.
Mereka tidak bisa melihat dengan jelas karena area sekitar tertutup debu yang beterbangan di langit, baru setelah beberapa saat menunggu, mereka mulai bisa melihat keadaan di depan mereka "Kenapa badai petir yang sebelumnya tidak terlihat lagi? " Tanya Liu Feng, badai petir dengan radius satu mil dari tempat Mu Feng yang sebelumnya sangat mengerikan sekarang menghilang tanpa sisa dan hanya menyisakan lubang raksasa yang berdiameter lebih dari dua mil.
Tiba-tiba tetua desa berteriak dengan sangat keras "Apa itu?! " teriakan tetua desa membuat Zhao Fan dan Liu Feng bergetar hebat "Mustahil!!! " Teriak Zhao Fan yang tidak bisa mempercayai matanya.
.
Debu di langit mulai menghilang dan memperlihatkan lubang raksasa di tanah yang di bagian atasnya tertutup debu yang sangat banyak, akan tetapi keberadaan Mu Feng sama sekali tidak terlihat dimana pun.
Angin tiba-tiba berembus dan meniup semua debu yang ada di atas lubang raksasa dan memperlihatkan sesuatu yang sangat tidak masuk akal di baliknya.
Terlihat petir pemusnah yang memiliki ukuran lima mil tertahan di udara. Petir pemusnah itu terlihat berusaha dengan keras memberontak tapi tidak bisa, seperti ada yang menahan pergerakannya.
Jika orang teliti, mereka bisa melihat ada titik merah kecil di ujung petir pemusnah yang seperti menahan petir pemusnah di udara. Jika dilihat lebih dekat lagi mereka bisa melihat kalau titik merah itu adalah orang yang menggunakan baju zirah.
Orang itu adalah Mu Feng! Dia menahan petir pemusnah di udara hanya menggunakan tangan kanannya saja, dan Mu Feng terlihat biasa saja saat menahan serangan petir pemusnah dengan tangannya.
Mata Mu Feng yang dari awal tertutup, akhirnya terbuka. Memperlihatkan matanya yang sangat tajam bagaikan dia bisa membelah apa pun hanya dengan menatapnya saja "Kau pikir kau bisa menghancurkan Core yang aku buat dengan susah payah? " Tanya Mu Feng dengan tenang, pertanyaannya membuat awan hitam di langit bergetar.
"Yah aku akan mengambil petir pemusnah ini sebagai kompensasi karena kau berusaha menghancurkan Core yang aku buat"
"Petir ini sangat berguna bagiku karena aku masih belum selesai meningkatkan kekuatanku... Black Hole " Kata Mu Feng dengan tenang.
Lubang hitam kembali muncul di dada Mu Feng dan langsung menghisap petir pemusnah di udara, karena Mu Feng sudah berhasil masuk ke ranah Core Formation, kekuatan Black Hole juga meningkat. Petir pemusnah yang berukuran lima mil langsung terisap ke dalam lubang hitam di dada Mu Feng dalam waktu yang sangat cepat.
Petir Pemusnah itu masuk ke dalam alam semesta spiritual Mu Feng. Sekarang terlihat tiga bola berwarna merah kehitaman, hitam dan merah di sekeliling kubus yang menyimpan buku tua di tengah alam semesta spiritual Mu Feng. Ketiga bola itu memiliki diameter sepuluh meter, ketiga bola itu adalah ketiga Core milik Mu Feng yang selesai di saat-saat akhir. Core berwarna merah kehitaman adalah Core Primal Chaos, Core Yang berwarna hitam adalah Core penghancur sedangkan Core berwarna merah adalah Core kehidupan.
Petir Pemusnah raksasa itu tidak diam tapi bergerak ke Core penghancur milik Mu Feng dengan sendirinya dan langsung menyatu dengan Core penghancur Mu Feng. Proses ini sama sekali tidak dibantu oleh kesadaran Mu Feng, tapi petir pemusnah itu bergerak sendiri.
Ini bisa terjadi karena Core penghancur milik Mu Feng sebagian besarnya terbuat dari petir penghancur, oleh karena itu petir pemusnah raksasa merasa terpanggil oleh Core penghancur Mu Feng dan menyatu dengannya membuat Core Penghancur Mu Feng menjadi terus bertambah besar karena menyerap petir pembunuh yang dia serap.
"Lepaskan semua energi dari gabungan sepuluh Inti Api Surgawi" Kata Mu Feng, bola berisi gas yang menyimpan energi dari gabungan sepuluh Inti Api Surgawi tiba-tiba pecah dan mengeluarkan semua gas di dalamnya. Setelah banyak Mu Feng pakai, energi yang tersisa di dalamnya hanya sekitar tujuh puluh persen.
Melihat semua gas itu keluar, Core Primal Chaos dan Core kehidupan Mu Feng bergetar dan menarik semua gas itu ke dalamnya. Sekarang ketiga Core Mu Feng membesar secara bersamaan.
Mu Feng bisa merasakan kultivasinya meningkat dengan sangat cepat, Lapisan pertama menengah, akhir, puncak, lapisan kedua... lapisan ketiga. Energi Mu Feng membentuk pilar cahaya berwarna merah kehitaman yang menjulang ke langit dan semakin bertambah tinggi seiring meningkatnya kultivasi Mu Feng.
.
"Mustahil! Bagaimana bisa energi semurni itu bisa tercipta! " Teriak Zhao Fan, tingkat kemurnian energi Mu Feng sudah tidak bisa diukur lagi. Zhao Fan bisa merasakan kalau energinya terlihat tunduk dengan energi Mu Feng.
Bukan hanya Zhao Fan, tapi Liu Feng dan tetua desa juga merasakan hal yang sama seperti yang Zhao Fan rasakan. Kaki mereka tiba-tiba menjadi lemah membuat mereka berlutut di udara menghadap ke arah Mu Feng.
"Energi ini terlalu mengerikan! " Jawab Zhao Fan, dia berusaha sekuat tenaga untuk menggunakan energinya agar bisa bangkit tapi energinya sendiri tidak bisa dia gunakan seolah-olah energi miliknya tidak berani keluar karena takut dengan energi Mu Feng.
Liu Feng dan tetua desa tidak bisa berbicara sedikit pun dan hanya bisa berlutut saja 'Energiku tunduk dengan tuan Mu Feng tanpa perlawanan sedikit pun! ' Kata Liu Feng dalam hati.
Pilar cahaya itu terus bertambah tinggi dengan sangat cepat, sekarang ketinggiannya sudah mencapai sembilan puluh Mil dan sudah hampir menyentuh Awan hitam di langit.
Kultivasi Mu Feng terus meningkat dan sekarang sudah berada di puncak lapisan keempat Core Formation, saat ini kecepatan Kultivasi Mu Feng sudah sangat melambat karena Energi yang bisa dia serap dari Petir pemusnah sudah lama habis membuat Core penghancurnya ikut menyerap energi dari gabungan sepuluh Inti Api Surgawi untuk bertambah besar.
Ketiga Core milik Mu Feng sekarang sudah memiliki diameter hampir lima puluh meter dan saat ketiga Core miliknya memiliki Ukuran Diameter lima puluh meter, itu menandakan kalau Mu Feng berhasil menembus ke lapisan kelima Core Formation.
"Energi yang tersisa kurang dari lima persen... tapi ini sudah cukup membawa kultivasiku ke lapisan kelima Core Formation" Kata Mu Feng dengan tenang. Dia lalu membantu kedua Core miliknya untuk mempercepat proses penyerapan energi.
"Lapisan kelima Core Formation! " Teriak Mu Feng "BOOM! " Pilar cahaya miliknya tiba-tiba bertambah tinggi menjadi seratus mil dan Pilar cahaya miliknya menembus awan hitam di langit.
Mu Feng lalu menarik nafas panjang, saat Mu Feng menarik nafas panjang, Pilar cahaya yang menjulang ke langit menjadi mengecil dan masuk kembali ke tubuh Mu Feng. Tekanan yang Zhao Fan dan yang lain rasakan tiba-tiba menghilang dan Energi mereka sekarang kembali normal.
Cahaya matahari menyinari area sekitar yang tadinya sangat gelap lewat lubang yang dibuat oleh Pilar cahaya Mu Feng di langit. Awan hitam langsung mencoba untuk menutup lubang di langit dan bersiap mengeluarkan petir lagi untuk menghukum Mu Feng.
Melihat yang terjadi di langit, Mu Feng hanya tersenyum "Dengan kekuatan yang tersisa di awan hitam ini... kau pikir itu cukup untuk membunuhku yang sekarang? Jangan mengkhayal! " Mu Feng mengarahkan telapak tangan kanannya ke langit "Telapak Surgawi! " Tiba-tiba muncul telapak tangan raksasa di langit dan langsung menyerang awan hitam di langit.
"BOOM! " telapak tangan itu bertabrakan dengan awan hitam di langit membuat awan hitam yang tersisa langsung menghilang tak bersisa sedikit pun.
"Kita akan bertemu lagi nanti" Kata Mu Feng dengan tenang ke langit. Dia lalu menarik kembali semua kekuatannya membuat baju Zirahnya berubah menjadi baju jubah berwarna Hitam, rambut panjangnya berhenti berkibar dan kembali berwarna hitam seperti semula. Dia lalu mendarat di samping lubang raksasa "Aku sudah selangkah lebih dekat dengan pembalasan dendamku" Kata Mu Feng yang bisa merasakan kekuatan miliknya seperti meledak-ledak di dalam tubuhnya.
Melihat keadaan mereda, Zhao Fan lalu menghilangkan restriksi yang melindungi mereka, mereka bertiga langsung pergi menghampiri Mu Feng.
"Selamat telah berhasil menembus ke ranah Core Formation Tuan! " mereka bertiga langsung memberi selamat pada Mu Feng sambil menangkupkan kedua tangan mereka.
"Terima kasih" kata Mu Feng dengan tenang.
Saat kedua mata mereka bertiga bertemu dengan kedua mata Mu Feng, jiwa mereka bergetar karena merasa ada tekanan yang sangat kuat keluar dari mata Mu Feng.
"Maafkan aku... aku masih tidak bisa mengendalikan kekuatan baruku" Kata Mu Feng, dia menekan kekuatan jiwanya agar tidak melukai orang di sekitarnya. Karena jiwanya menyerap petir penghancur jiwa, membuat jiwanya menjadi sangat kuat saat ini yang bisa membuat Zhao Fan, Liu Feng dan tetua desa yang menatap matanya langsung merasakan tekanan yang luar biasa.