webnovel

Aku Cinta Kamu, Kamu Cinta Dia.

Semakin malam semakin romantis, Barry pun langsung meminta kode untuk segera diambilkan bunga yang telah ia siapkan.

Barry akan memulai untuk mengungkapkan perasaannya kepada Tarra, dihatinya Barry yakin seratus persen jika malam ini adalah malam kemenangannya.

Barry kemudian berdiri, Ia mengulurkan "Mau berdansa?" tangan Barry terlihat terulur.

Dengan senang hati Tarra pun mengambil uluran tangan tersebut, dan muali berdiri disamping alunan musik yang mengalun Tarra dan Barry berdansa.

Barry tersenyum sambil merengkuh pinggang Tarra, pun Agak Tarra yang menempelkan kedua tangan di dada Barry.

Hingga Barry mulai memutarkan tubuh Tarra dan akhirnya Barry berlutut di depan Tarra, sebuket bunga pun tiba-tiba saja berada di genggaman tangan Barry.

Tarra terkesiap kaget dengan uluran sebuket bunga tersebut, "Barryy ..." lirih Tarra.

"Sssstttt ..." Barry menahan ucapan Tarra.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo