"Sayang, dia hanya masa laluku. Hubungan kami berakhir karena adanya orang ketiga, dia meninggalkanku karena pacar barunya yang lebih tampan dan lebih segalanya dariku, apa kau puas dengan jawaban ini?" jawab Kenzo dengan wajah serius.
Alona tertegun mendengarnya.
"Jika itu jawaban membuatmu puas, sebaiknya kita segera keluar dari sini sebelum aku semakin merasa berada di masa lalu yang menyakitkan itu."
Alona tampak salah tingkah dan beranjak bangun lebih dulu. Dia menarik lengan Kenzo lantas mengajaknya segera pergi dari restoran itu. Alona merasa sedikit bersalah akan sikapnya sejak tadi, tapi meski begitu dia masih saja ingin tahu banyak tentang Luna dan Kenzo.
Begitu mereka kembali melaju pergi, Kenzo sengaja mengajak ke tempat dimana dulu biasa sering mendatanginya bersama Alona. Dia sengaja mengajak Alona untuk mengenang masa mereka berpacaran dahulu, dia pun ingin segera meredakan amarah Alona yang sejak tadi hanya diam saja sepanjang jalan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com