Kenzo tampak terkejut begitu mendengar sang kakak menyebut nama Maya.
"Kak, hem…" Kenzo menatap untuk memastikan apa yang kini ada di dalam pikiran Kenzo, kemudian dia melipat kedua tangannya.
Sang kakak yang sedang menyeduh kopi sengaja menahan wajahnya dari tatapan adiknya itu.
"Pasti ayah dan ibu yang menceritakannya pada kakak," jawab Kenzo menebaknya.
"Menurut kakak Maya cantik, loh. Hanya saja, dia sedikit tomboy. Tapi tidak merubah penampilannya yang selalu wow, hehe…"
"Dia hanya sahabatku, Kak! Sudahlah, jangan menggodaku dan menggoyahkan hatiku, lagian… Dia sudah memiliki pacar," jawab Kenzo kemudian bersandar pada tembok.
"Oh ya? Lalu bagaimana dengan adikku sendiri? Apakah sudah memiliki pacar?"
Kenzo menatap sang kakak, "Iya lah!" jawabnya kemudian.
"Woah, jadi kapan nih? Kenalin sama kakak?"
Kenzo kembali mendekat ke arah kakaknya itu, lantas berbisik di telinga sang kakak.
"Gak mau! Nanti, kakak naksir!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com