Jebakan II

"Bukankah dia menjengkelkan!" Ujar Glen sinis, Risa menoleh dan memperbaiki ekspresi dirinya yang kesal. Gadis itu mengulas senyuman kecil untuk Glen.

"Sepanjang hari dia membuatku kesal.." gerutu Risa mengadu.

"Begitulah!" Balas Glen menyunggingkan senyum menyeringai kecil. "Anak manja itu bagaimana mungkin bisa mandiri dan bekerja dengan baik. Itu terdengar mustahi. Kau pasti lelah mengajarinya ya.. kau tak perlu menutupi kekurangannya, itu akan terasa berat.." Risa menatap wajah Glen yang terlihat sinis. Gadis itu mengerutkan alis.

"Bos Glen.. dia memang menyebalkan, tapi dia sudah berusaha sangat keras. Dia bisa bekerja dengan baik, dia membuat aku salut." Puji Risa kali ini dengan wajah jujur yang polos. Glen tercengang sekali lagi.

What the f!

**

Risa menyeduh minuman hangat, dia menghidangkan ke hadapan Glen, lalu duduk merapat di sisi kekasihnya.

"Ada apa?" Risa heran melihat wajah termangu kekasihnya. Glen menggeleng pelan.