Beberapa saat kemudian, mereka telah berada di dalam kedai yang tidak terlalu ramai, Rudolf menelan ludah dengan wajah pucat, ketika melihat sosok yang di maksud Virgo sebelumnya adalah jenderal Raydon dan para pengawalnya.
Semua penyihir jelas mengenal seorang jenderal, entah dari mana pun asalnya, jika dia berstatus jenderal namanya akan langsung terdengar di setiap telinga para penyihir.
"Virgo apa yang kau lakukan? Kenapa tidak memberi tahu kami sebelumnya?". Rudolf menarik leher Virgo ke dekatnya sambil berbisik, dia benar-benar tidak percaya dengan kegilaan rekannya tersebut.
"Bukankah aku sudah memberi tahumu sebelumnya?". Jawab Virgo polos.
"Harusnya kau memberi tahu kami bahwa beberapa orang itu adalah seorang jenderal dan pengawal khususnya, hah, sudahlah tidak ada gunanya lagi". Rudolf mendengus ringan.
"Apa ada masalah?". Suara Rudolf yang terkesan berat langsung mengejutkan Rudolf.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com