Setelah Virgo memutuskan untuk mengakhiri pertarungan dengan cepat, dia pun segera menggunakan salah satu jurus yang hanya di latihnya beberapa kali saja dan telah berhasil memberikan tekanan kepada semua orang dan khususnya Rudolf.
Virgo yang melihat ekspresi masam dari lawannya tentu merasa sedikit puas, itu karena dia baru melatih jurus tersebut hanya beberapa kali saja.
"Tidak mungkin, dia memiliki aura lain juga, mungkinkah dia penyihir dengan dua elemen, tapi elemen apa yang dimilikinya selain elemen petir biru". Rudolf benar-benar tidak bisa menebak siapa orang tersebut.
Sementara dari bangku para penonton baik tamu penting atau tidak, mereka tidak bisa merasakan aura Virgo dari jarak yang cukup jauh, terlebih Virgo memang mengkhususkan auranya agar tidak merembes terlalu jauh dari arena nomor 3.
Namun tentu saja itu tidak luput dari pengawasan beberapa sosok penyihir kuat yang sedang menonton, kebanyakan dari mereka adalah yang berada di dalam masing-masing paviliun.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com