Mendengar hal itu para petinggi pun tidak bisa berbuat apa-apa lagi, memberikan protes kepada kaisar saja sudah salah, bagaimana mungkin mereka berani mengatakan apa pun ketika menyadari bahwa keputusan itu tidak hanya berasal dari kaisar Qiulong melainkan dari sosok yang sudah mereka anggap dewa.
"Kami benar-benar tidak bermaksud menentang tuan dan juga beliau, kami benar-benar meminta maaf". Mereka semua menunduk lesu, merasa sangat bersalah.
"Tidak perlu memikirkan hal itu, kalian tidak salah, hanya saja perlu sedikit lebih bersabar lagi, terkadang sikap buru-buru hanya akan membawa dalam kehancuran, jadi kita harus bergerak setelah semuanya menjadi lebih jelas". Kaisar Qiulong tersenyum miring, seolah tidak memedulikan hal itu lagi.
"Baik kami mengerti".
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com