Mendengar itu Niza langsung salah tingkah, "Aku ...". Ia bahkan tidak bisa melanjutkan ucapannya.
"Kami akan segera berpacaran, aku sudah lama memendam rasa pada Niza, tapi aku terlalu takut untuk mengungkapkannya". Sambut Leo tiba-tiba.
Kini semua orang yang mendengarkan hal tersebut, seakan mau pingsan itu karena terlalu banyak kejutan yang mereka dengarkan.
Namun tentu saja tidak ada yang keberatan dengan hal tersebut dan justru merasa ikut bahagia.
Namun di antara mereka yang paling terkejut tentu adalah Niza, ia tidak pernah menyangka Leo akan mengungkapkan perasaannya di saat seperti itu.
"Leo ap ... Apa kau serius mengatakannya?". Tanya Niza dengan gagap, keringat mulai keluar dari keningnya.
"Mmm, aku serius, aku ingin mendengarkan tanggapan mu, apa kau mau menjadi pacar ku, aku tahu saat ini belum bersikap baik pada mu, tapi ke depannya aku akan berusaha dengan lebih keras dan lebih baik lagi".
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com