webnovel

Bertarung dengan Maikel (2)

"Leo pasti bisa sedikit mengimbanginya". Sambungnya dengan yakin.

Melihat energi batin yang cukup besar, Maikel tidak terkejut sama sekali, karena ia bisa melihat energi batin Leo belum terlalu stabil.

"Hmm kau punya potensi yang besar tapi sayangnya sekarang kau bukanlah tandingan ku". Maikel menggelengkan kepala dengan santai.

"Kita akan tahu setelah bertarung". Leo mengaung dan langsung menyerang Maikel dengan cepat.

"Wussst".

Debu dan dedaunan kering langsung beterbangan di jalur gerakan Leo, sedangkan Maikel hanya tersenyum tipis dengan tangan kiri di belakangnya.

Energi batin yang cukup padat langsung menyelimuti tubuhnya, Leo bisa merasakan tekanan energi batin musuhnya, tapi ia tidak mundur dan terus bergerak maju untuk menyerang.

"Booom".

Tangan mereka langsung bentrok dan tempat di sekitarnya pun di selimuti oleh awan debu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo