Niza yang Terluka

"Ayolah San ini akan menarik haha". Clara yang pendiam kini mulai tertawa dalam situasi tersebut.

Mata Sandi pun tiba-tiba mengerling, "Baiklah aku akan setuju dengan semua itu, tapi ada syaratnya, Karin kau harus melakukannya terlebih dahulu, bagaimana, kau mengerti kan maksud ku, kau sudah terlalu lama memendam haha". Balas Sandi dengan sambil terkekeh.

Karin pun langsung bungkam seribu bahasa, dan kini giliran dia yang menunduk gugup, "Baiklah sepertinya kita hanya perlu memanggang ikan, tidak perlu bercanda terlalu banyak".

Kata Clara dengan cepat, ia sudah mengerti dengan maksud Sandi yang dengan sengaja menyuruh Karin mengungkapkan bahwa Karin pernah menyukai Leo.

Sedang Leo hanya bisa menggelengkan kepala, kali ini iya tidak sadar bahwa yang di maksud oleh sandi adalah dirinya.

"Hai semuanya". Sapa Niza dengan senyuman manis sambil menyelipkan beberapa helai rambut ke belakang telinganya.