Alice tersenyum tipis lalu mendekat ke arah Erwin, menyapanya dengan santai.
"Hay Erwin".
Erwin yang mendengar suara gadis menyapa, ia yang awalnya fokus memainkan laptop, langsung menoleh dengan perlahan pada gadis yang telah berdiri di depannya.
Gadis itu tersenyum tipis dan sedikit miring, seakan sedang mengejek kepadanya.
Erwin langsung tercengang, dan seakan tersambar petir, hal itu karena sebelumnya, Lira telah memberitahunya tentang gadis tersebut yang mengaku sebagai salah satu pengawal.
Yang artinya dia adalah salah kelompok genius elite, dia adalah Alice, dan Erwin bisa merasakan tekanan yang sangat kuat darinya.
"Hmm, kau punya ekspresi yang bagus, sepertinya kau sudah mendengar tentangku, apakah aku benar?". Ucap Alice sambil tersenyum tipis saat melihat ekspresi Erwin yang pongah dan terlihat sangat kaget.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com