"Oh, tentu saja". Jimmy langsung menyampingkan tubuhnya memberikan jalan pada Niza, namun saat Niza baru berjalan dua langkah untuk melewatinya, Jimmy tiba-tiba mencegatnya dengan memegang tangan Niza.
"Niza bukankah kau terlalu buru-buru". Ucap Jimmy sambil tersenyum miring, Niza langsung memberontak dengan cepat untuk melepaskan tangannya dari pegangan Jimmy.
"Jaga sikapmu, kau pikir kau siapa berani menyentuhku". Teriak Niza yang terkejut dan sangat marah, tentu saja ia sangat tidak suka dengan sikap Jimmy, lagi pula dia memang tidak suka berbaur dengan laki-laki, apalagi sampai ada yang menyentuh tanpa seizinnya.
Jimmy sedikit tertegun, sedangkan yang lain hanya terdiam, tidak ada yang berani mengeluarkan suara sedikit pun, kini mereka melihat Niza yang sesungguhnya, seorang gadis paling populer yang tidak bisa di taklukkan oleh siapa pun.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com